Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Profil Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Jadi Deklarator PK dan Presiden Pertama PKS

Berikut profil Hidayat Nur Wahid, salah satu tokoh pendiri PKS yang kini menjadi menjabat Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Miftah
zoom-in Profil Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Jadi Deklarator PK dan Presiden Pertama PKS
TRIBUN/DANY PERMANA
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid berbincang dengan awak redaksi Tribun Network dalam acara kunjungan Pimpinan MPR RI ke Redaksi Tribunnews di Palmerah, Jakarta, Rabu (18/12/2019). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Nama Hidayat Nur Wahid (HNW) telah lama masuk dalam dunia politik dan memiliki catatan panjang bersama PKS.

Pria kelahiran Prambanan, Klaten Jawa Tengah ini pernah menjadi Presiden PKS pada awal berdirinya.

Bernama lengkap Muhammad Hidayat Nur Wahid, ia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.

Nama Hidayat diberikan oleh orangtuanya dengan harapan agar menjadi petunjuk dan cahaya bagi saudara-saudaranya.

Baca juga: Hidayat Nur Wahid: Forum MPR Sedunia untuk Menguatkan Kontribusi dan Peran Positif Parlemen

Dikutip dari laman Tribunnewswiki.com, HNW lahir pada 8 April 1960 dari pasangan H. Muhammad Syukri dan Ny. Siti Rahayu.

HNW lahir dari lingkungan keluarga muslim taat di Jawa Tengah, tepatnya di Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten.

Berita Rekomendasi

Kedua orangtuanya merupakan orang yang banyak berkecimpung di dunia pendidikan.

Ibunya, Siti Rahayu merupakan seorang guru TK, sedangkan ayahnya yang merupakan alumni IKIP Yogyakarta, bekerja sebagai guru di SD, SMP dan bahkan sempat menjadi Kepala Sekolah sebuah STM di Prambanan.

Pendidikan

Dikutip dari laman PKS, HNW menempa pendidikan dasar di sekolah di dekat rumahnya, di Kebondalem, tamat pada 1972.

Kemudian ia mulai belajar di Pondok Pesantren Walisongo, Ngabar, Ponorogo, Jawa Timur pada 1973.

Lalu berpindah di Pondok Pesantren Modern Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur dan tamat pada 1978.

Setelah itu, HNW mulai belajar di bangku kuliah di UIN Sunan Kalijaga Fakultas Syari’ah, Yogyakarta.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas