TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Moekhlas Sidik, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra periode 2020-2025.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra pada periode 2015-2020, sebelum digantikan oleh Sufmi Dasco Ahmad.

Moekhlas Sidik saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari fraksi Gerindra.

Nama dan gelar lengkapnya adalah Laksdya TNI (Purn) Moekhlas Sidik, M.P.A.

Ia lahir pada 12 Juli 1953 di Ngoro, Jombang, Jawa Timur, dikutip dari laman Partai Gerindra.

Baca juga: PROFIL Budi Djiwandono dari Partai Gerindra, Juru Bicara Pemenangan Pilpres 2024

Karier Militer

Moekhlas Sidik merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut yang berasal dari Satuan Komando Pasukan Katak dan Korps Pelaut.

Moekhlas Sidik adalah alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) 1977 angkatan 23 dan mengawali karier militernya sebagai perwira divisi Bahari KRI Lambung Mangkurat.

Selain penugasan di dalam dan luar negeri serta komandan kapal perang berbagai jenis dan tipe, Moekhlas Sidik menjadi Panglima Armada RI Kawasan Barat dan Timur.

Pada tanggal 3 Maret 2010 di percaya menduduki jabatan Komandan Sesko TNI Menggantikan Marsdya TNI Edy Harjoko.

Sebelumnya Moekhlas Sidik menjabat Wakil KSAL.

Moekhlas Sidik berkarir di bidang militer selama 34 tahun dengan pangkat terakhir Laksamana Madya.

Baca juga: PROFIL Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra

Karier Politik

Setelah pensiun dari dinas kemiliteran, Moekhlas Sidik merasa terpanggil untuk terjun ke dunia politik.

Moekhlas Sidik lalu mendatangi kantor DPP Partai Gerindra pada tahun 2012 untuk mendaftar menjadi anggota.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menerima Moekhlas Sidik.

Bahkan, Moekhlas Sidik diminta menjadi Calon Anggota Legislatif pada tahun 2013.

Namun, Moekhlas Sidik diminta mundur dari pencalonannya dan didaulat menjadi Ketua Badan Pemenangan Nasional Pemilihan Umum yang baru dibentuk oleh DPP Partai Gerindra.

Di bawah kepemimpinannya, Partai Gerindra mendapatkan kemajuan yang sangat pesat dan mengalami kenaikan perolehan suara.

Sehingga, Partai Gerindra dapat menempatkan 73 kader di DPR RI.

Setelah Ketua Umum Alm. Prof. Suhardi meninggal dunia karena sakit, Prabowo Subianto didaulat menjadi Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Setelah itu, terjadi perubahan struktur organisasi di DPP Partai Gerindra dengan menambahkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra.

Moekhlas Sidik lalu didaulat menjadi Ketua Harian Partai Gerindra periode 2015-2020.

Baca juga: PROFIL Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Periode 2020-2025

Berikut ini riwayat pendidikan Moekhlas Sidik, dikutip dari laman DPR RI.

Riwayat Pendidikan

- Akabri (AAL) (1977)

- Komando Pasukan Katak (1983)

- Selapa (1985)

- SESKOAL (1993/1994)

- Magister Public Adminitstation of Philiphines (1994)

- SESKO TNI (1998/1999)

- LEMHANAS (2002)

Riwayat Karier

- DPR RI, sebagai: Wakil Ketua Komisi VIII (2019-2024)

- Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra (2020 – Sekarang)

- Sesko TNI, sebagai: Komandan (2010-2011)

- Mabes TNI AL , sebagai: Wakasal (2008-2010)

- Mabes TNI AL, sebagai: Asops Kasal (2007-2008)

- Armada Barat, sebagai: Panglima Armada (2006-2006)

- Armada Timur, sebagai: Panglima Armada (2006-2007)

- LEMHANAS, sebagai: Staf Ahli (2005-2006)

- Armada Timur, sebagai: Komandan Lantamal (2003-2003)

- Armada Barat, sebagai: Kepala Staf (2003-2005)

- Armada Timur, sebagai: Komandan Gus Kamla (2002-2003).

Riwayat Organisasi

- Partai Gerakan Indonesia Raya, sebagai: Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) (2015-2020)

- Partai Gerakan Indonesia Raya, sebagai: Wakil Ketua Tim Pemenangan Pilpres (2014-2014)

- Partai Gerakan Indonesia Raya, sebagai: Ketua Badan Pemenangan Nasional Pemilu (BAPILU) (2013-2014)

- Partai Gerakan Indonesia Raya, sebagai: Anggota Dewan Pembina (2012-2013).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait DPP Partai Gerindra