Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PPP Sebut KIB Terbuka Jika PDIP dan Poros Gondangdia Mau Gabung

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka bagi PDIP dan Poros Gondangdia jika ingin bergabung.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Politikus PPP Sebut KIB Terbuka Jika PDIP dan Poros Gondangdia Mau Gabung
Tribunnews.com/ Naufal Lanten
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka bagi PDIP dan Poros Gondangdia jika ingin bergabung. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka bagi partai lain untuk bergabung.

Bahkan, kata Awiek sapaan akrab Ahmad Baidowi, KIB juga terbuka apabila PDIP dan poros Gondangdia mau gabung.

Poros Gondangdia mengacu pada lokasi kantor DPP Partai Nasdem di Jalan Gondangdia yang disebut-sebut bakal berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk "Menebak Arah Koalisi Capres" di kanal Youtube MNC Trijaya pada Sabtu (29/10/2022).

"Segala kemungkinan ada (jika PDIP mau gabung) termasuk dengan Poros Gondangdia, atau Poros Perubahan, kalau mau gabung dengan KIB sangat terbuka," kata pria Awiek.

Baca juga: Politikus PPP Sebut KIB Tidak Batasi Usung Capres Harus dari Internal

"Karena ini politik, opsional, sangat dinamis," sambung dia.

Berita Rekomendasi

Awiek membantah saat ini KIB belum mengeluarkan keputusan lebih lanjut karena menunggu perkembangan dari PDIP.

Ia mengatakan keputusan PDIP sebagai partai politik yang beradulat perlu dhormati karena PDIP juga memiliki hak untuk menentukan pilihannya.

Baca juga: Pengamat Nilai KIB Akan Realistis Usung Kandidat Calon Presiden yang Berpeluang Besar Menang

"Sebenarnya PDIP bisa berangkat tanpa koalisi. Sebenarnya PDIP itu lebih mudah, tanpa harus berkoalisi mereka sudah bisa berlayar dengan sendirinya. Namun demikian kita menghormati itu, dan KIB tidak terpengaruh oleh blok manapun," kata dia.

"Meskipun sebagai partai koalisi tentu kalaupun ada yang bergabung dengan KIB, tentu kita membuka, tangan terbuka, silakan saja yang mau gabung," sambung dia.

Diketahui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: DPC PPP Jakarta Pusat Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024

Dari koalisi tersebut, Partai Golkar mendorong Airlangga Hartarto untuk menjadi calon presiden atau Capres 2024.

Sementara untuk PAN berdasarkan hasil Rakernas di Istora Senayan pada 27 Agustus 2022 sudah menjaring 9 nama yang berpeluang maju dalam Pilpres 2024.

Sembilan nama tersebut di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Suharso Monoarfa, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sementara PPP, sejumlah DPW sudah memunculkan nama yang akan di dukung seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas