PKB Kenalkan 6 Juru Bicara Muda Hadapi Pemilu 2024, Termasuk Vokalis Hijau Daun
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperkenalkan 6 juru bicara muda untuk menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memperkenalkan 6 juru bicara muda untuk menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024.
Ketua DPP PKB Bidang Informasi Ahmad Iman Sukri mengatakan adanya enam juru bicara tersebut merupakan representasi kaum milenial.
Apalagi, kata Iman, pemilih muda pada pemilu 2024 berada di atas angka 50 persen.
"Kita me-launching jubir milenial itu bukan sekadar gaya-gayaan. Bahwa pemilih pada pemilu 2024 itu mayoritas anak muda, di atas 50 persen, mayoritas anak muda, sementara partisipasi politik anak muda di kancah politik itu kecil sekali," kata Iman di kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Politisi PKB: Terserah Pak Jokowi Dukung Prabowo, Ganjar atau Anies
Keenam juru bicara itu yakni Nabilla Hillary yang berlatar belakang sebagai pegiat seni, Dira Martamin (pegawai swasta), Nada Fuady (mahasiswi kedokteran).
Kemudian, Mikhael Sinaga (pengusaha), Didiet M. Fitrah (pegawai swasta), dan vokalis band Hijau Daun, Dide Irawan.
Terkait Dide, Iman menyebut ia dipilih karena memiliki sikap kritis dan perhatian pada isu-isu politik dan ekonomi, termasuk sepaham dengan PKB.
"Kita punya kesepahaman, dia akan terlibat di PKB, bantu PKB, dan siap jadi jubir PKB dari kalangan musisi," ujarnya.
Ia menuturkan partai besutan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu terbuka bagi semua kalangan.
"Otomatis kalau dia nyaleg ya, apalagi dia mau nyaleg di Lampung apa Jakarta. Itu bukti bahwa PKB terbuka dari kalangan, musisi, seniman, pengusaha, termasuk ya biasa-biasa kita terima," ungkapnya.
Sementara, Anggota DPR dari Fraksi PKB Ratna Juwita Sari mengungkapkan adanya juru bicara merupakan bentuk respons partainya terhadap kegelisahan anak muda.
"Hari ini merupakan momen sangat spesial buat DPP PKB. Dalam hal ini, karena kita harus segera merespons kegelisahan anak-anak muda yang semakin ke sini semakin apatis, dalam tanda kutip terkait segala hal yang berbau politis," ucap Ratna.
Padahal menurutnya, setiap keputusan krusial yang diambil di pemerintah harus melalui proses poltik.
Karenanya, Ratna berharap melalui juru bicara muda tersebut bisa menjadi jembatan kaum milenial.
"DPP PKB memutuskan harus ada representasi dari generasi milenial yang bisa menjadi mediator, yang bisa menerjemahkan, sebenarnya kebutuhan-kebutuhan teman-teman milenial semacam apa sih dan apa yang bisa kita bantu perjuangkan," imbuhnya.