TRIBUNNEWS.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum Partai Demokrat memilih H. Ossy Dermawan, BS, M.Sc untuk masuk dalam kepengurusannya periode 2020-2025.

Ossy Dermawan yang merupakan anggota TNI ini dilirik AHY menjadi Kepala Badan Komunikasi Strategis.

Sebelumnya, posisi Kepala Badan Komunikasi Strategis ini dijabat oleh Herzaky Mahendra Putra

Adapun saat ini Ossy Dermawan menjabat sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat dengan masa bakti 2020-2025, atas pilihan AHY.

Mantan anggota TNI ini ternyata memiliki riwayat karier yang cukup panjang.

Lantas siapa Ossy Dermawan sebenarnya?

Berikut rangkuman Tribunnews.com tentang profil Ossy Dermawan yang saat ini dipercaya sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat dengan masa bakti 2020-2025.

Baca juga: Pengurus Partai Demokrat, PKS, dan NasDem Bertemu Anies Baswedan di Bali, Ini yang Dibahas

Profil Ossy Dermawan

Dilansir melalui Twitternya @OssyDermawan, Ossy Dermawan ternyata pernah menjalani pendidikan Akademi Militer swasta di Norwich University, Military College of Vermont, Amerika Serikat.

Pendidikannya itu dimulai pada tahun 1997 hingga 2001, atau kurang lebih selama hampir 4 tahun.

Dalam unggahannya yang lain, Ossy memposting sebuah foto kenangannya pada saat dilantik Laks TNI (Purn) Widodo AS menjadi lulusan terbaik Semapa PK TNI di Akmil Magelang.

"Kenangan 20 th lalu, dilantik Laks TNI (Purn) Widodo AS menjadi lulusan terbaik Semapa PK TNI di Akmil Magelang. Wonderful journey with TNI, melaksanakan tugas negara Ops Keamanan Ambon 2004 & Ops Perdamaian PBB 2006 Lebanon. Walau kini di medan pengabdian lain, TNI sll mewarnai kami," tulis Ossy.

Baca juga: Sosok Kakek yang Tewas Diamuk Massa di Mata Keluarganya, Dikenal Dermawan dan Pantang Menyerah

Dilansir Instagramnya @ossydermawan, ia juga pernah menimba ilmu di S Rajaratnam School of International Studies (RSIS) Nanyang Technological University (NTU) di Singapura tahun 2014.

Melalui informasi di akun Linkedinnya, Ossy saat ini tinggal di Jakarta Selatan, Jakarta Raya, Indonesia.Staf

Banyak pengalaman berkariernya, dalam akun tersebut dijelaskan bahwa Ossy pernah menjadi asisten pribadi Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu di Partai Demokrat, ia juga pernah dipercaya menjabat sebagai Wasekjen Partai Demokrat.

Di keluarga SBY, Ossy banyak dipercaya untuk mengembang tugas di berbagai bidang.

Bahkan di Klub Bolavoli Lavani, klub Volly didirikan oleh Bapak SBY pada tanggal 1 Desember 2019, Ossy dipercaya menjadi Manajer Tim Bola Voli LavAni.

Baca juga: Profil Herman Khaeron, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan & Kaderisasi Partai Demokrat

16 Tahun di TNI

Ossy Dermawan ternyata pernah menjadi anggota TNI berpangkat Mayor Kav.

Namun, ia akhirnya memilih jalur politik dan meninggalkan karier 16 tahun di TNI.

Sebelumnya ia pernah mendapatkan tugas operasi militer di Maluku, hingga operasi perdamaian di PBB.

Dikutip dari TribunWow.com, Ossy Dermawan menceritakan alasan dirinya memilih meninggalkan kariernya di militer dan memilih menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat.

"Tahun 2019 merupakan pertama kali dalam sejarah hidup saya untuk mengajukan diri menjadi wakil rakyat melalui Partai Demokrat."

"Mengapa saya berani mengajukan diri saya sendiri? Karena saya merasa memiliki kualitas dan kapasitas untuk berkontribusi bagi nusa dan bangsa lewat jalur politik."

Baca juga: Politisi Demokrat Balas Pernyataan Sekjen PDIP: Bung Hasto Minim Imajinasi

"Saya pernah mengabdi selama 16 tahun di TNI. Pernah melakukan tugas operasi militer di Maluku dan operasi perdamaian PBB di Lebanon. Suatu modal besar bagi saya dalam mengembangkan karir di dunia politik," jelas Ossy Dermawan.

Memang, banyak yang menyayangkan keputusan Ossy Dermawan untuk keluar dari TNI.

Namun ia percaya pengabdian kepada negara tidak hanya harus dengan menjadi anggota militer, tapi bisa dengan menjadi apapun.

"Saya yakinkan bahwa dimanapun kita mengabdi, selama tujuannya adalah untuk merah putih maka ladang pengabdian akan menjadi sangat luas termasuk salah satunya di bidang politik," lanjut Ossy Dermawan.

Adapun alasannya memilih Demokrat menjadi partai yang dipilihnya untuk jalur politik karena ia percaya bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Demokrat mampu membawa negara maju.

Baca juga: Profil Sigit Raditya, Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat Periode 2020-2025

"Mengapa Partai Demokrat? Karena Partai yang dipimpin SBY ini memiliki masa lalu yang cukup gemilang untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju di tengah berbagai deraan krisis dan badai selama 10 tahun."

"Faktor SBY yang berpolitik secara santun dan penuh etika juga semakin meneguhkan niat saya untuk berkarir politik melalui partai ini."

"Apalagi, Demokrat memiliki masa depan di diri AHY yang akan menjadi salah satu figur pemimpin Indonesia di masa mendatang," tegas Ossy Dermawan.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)