Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Abdul Kharis Almasyhari, Ketua Komisi Kajian Strategis PKS, Wakil Ketua Komisi I DPR RI

Berikut profil Abdul Kharis Almasyhari, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Profil Abdul Kharis Almasyhari, Ketua Komisi Kajian Strategis PKS, Wakil Ketua Komisi I DPR RI
dok. DPR RI
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari - Berikut profil Abdul Kharis Almasyhari, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Abdul Kharis Almasyhari, politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Abdul Kharis Almasyhari lahir di Purworejo pada 25 Agustus 1968.

Mengutip laman DPR, saat ini Abdul Kharis aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2019-2024.

Komisi I DPR RI mempunyai ruang lingkup tugas di bidang Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika, serta Intelijen.

Abdul Kharis terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V yang meliputi Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Kota Surakarta.

Dikutip dari Wikipedia, Abdul Kharis dikenal sebagai seorang mubalig, pengusaha, dan politisi.

Baca juga: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan: PKS dan Gerindra Mau Gabung KIB Boleh Saja

Kharis merupakan putra dari pasangan Syaibani dan Muslimah.

BERITA REKOMENDASI

Ayahnya ialah seorang kiai dan pemilik pondok pesantren di Purworejo.

Pada 1987, Abdul Kharis pindah ke Surakarta untuk berkuliah di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS).

Saat berkuliah, dirinya aktif mengikuti beberapa organisasi kemahasiswaan seperti menjadi reporter untuk Badan Pers Mahasiswa, berlatih bela diri, bergabung dengan mahasiswa pecinta alam, dan menghadiri kajian Islam.

Sejak masih kuliah Abdul Kharis juga diketahui sudah merintis bisnis percetakan dengan mendirikan usaha penerbitan.

Usaha percetakan yang dirintisnya tersebut berpengaruh pada kemapanan hidupnya, Kharis pun memutuskan menikah meski masih berstatus mahasiswa.

Baca juga: Relawan Perubahan Dorong Demokrat dan PKS Segera Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Pada tahun 1995, Kharis sempat bekerja sebagai dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Namun ia mengundurkan diri karena memutuskan maju sebagai calon anggota legislatif melalui Partai Keadilan Sejahtera.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas