Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susunan Pengurus Partai Buruh yang Jadi Peserta Pemilu 2024, Dipimpin Said Iqbal

Inilah susunan pengurus Partai Buruh, partai yang berhasil lolos jadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Susunan Pengurus Partai Buruh yang Jadi Peserta Pemilu 2024, Dipimpin Said Iqbal
Tribunnews.com/Istimewa
Inilah susunan pengurus Partai Buruh, partai yang berhasil lolos jadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut susunan pengurus Partai Buruh periode 2021-2026. 

Partai Buruh telah dinyatakan lolos tahapan verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama 16 partai lainnya untuk mengikuti Pemilu 2024.

Partai yang berdiri sejak 1998 ini mendapatkan nomor urut 6 untuk berlaga memperebutkan kursi di Senayan. 

Nomor itu didapatkan berdasarkan pengundian dan penetapan nomor urut parpol peserta pemilu di KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

Presiden Partai Buruh Said Iqbal dan Sekretaris Jenderal Ferri Nuzarli mengambil langsung bola undian berisi nomor urut tersebut.

"Nomor enam!" seru Said.

Baca juga: Partai Buruh Raih Tiket Pemilu 2024, Andi Gani Ucapkan Terima Kasih Ke Presiden Jokowi

Daftar Susunan Pengurus Partai Buruh yang dikutip dari laman partaiburuh.or.id:

BERITA REKOMENDASI

Presiden: Said Iqbal

Wakil Presiden: Agus Supriyadi

Sekretarsis Jenderal: Ferry Nurzarli

Bendahara Umum: Luthano Budyanto

Ketua Badan Pendiri: Sony Pudjisasono


Ketua Majelis Nasional: Agus Ruli Ardiansyah

Ketua Mahkamah: Riden Hatam Aziz

Said Iqbal Jadi Presiden secara Aklamasi

Partai Buruh adalah salah satu partai politik di Indonesia yang sudah mengikuti tiga pemilihan umum

Namun Partai Buruh belum pernah lolos ke parlemen. 

Partai politik ini pernah menjadi peserta Pemilu 1999, Pemilu 2004, dan Pemilu 2009.

Partai Buruh kembali dibentuk setelah beristirahat selama lima tahun, pada 2014 hingga 2019.

Pada 5 Oktober 2021, Partai Buruh kembal dideklarasikan dengan Said Iqbal sebagai presidennya..

Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat ditemui awak media seusai penetapan nomor urut partai di KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). (Tribunnews.com/Naufal Lanten).
Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat ditemui awak media seusai penetapan nomor urut partai di KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). (Tribunnews.com/Naufal Lanten). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Said Iqbal dikenal sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)

Alasan utama dalam terbentuknya kembali Partai Buruh, diantaranya Omnibus law dan Undang-Undang Cipta Kerja

Said Iqbal, mendeklarasikan kembalinya Partai Buru lewat kongres yang digelar secara virtual, Selasa (5/10/2021).

Said terpilih menjadi Presiden Partai Buruh secara aklamasi karena tak ada nama calon lainnya.

"Presiden Partai Buruh untuk periode 2021-2026 adalah Said Iqbal, yang setuju angkat tangan,” kata pimpinan sidang paripurna Kongres IV Partai Buruh.

Target Partai Buruh di Pemilu 2024

Said Iqbal mengatakan, partainya memiliki beberapa target di Pemilu 2024 mendatang.

Adapun yang pertama, Said Iqbal menargetkan, Partai Buruh lolos parliamentary threshold.

Pernyataan tersebut disampaiakan Said, saat aksi longmarch Partai Buruh, di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

"Partai buruh menargetkan di dalam Pemilu 2024, pertama adalah lolos parlement threshold 4 persen dari total suara nasional," kata Said Iqbal, Kamis.

"Sekitar 6-7 juta suara akan kami siapkan, kami berharap 20-30 kursi di DPR RI," sambungnya.

Kedua, Said Iqbal menargetkan, Partai Buruh bisa mendapatkan 5 persen dari jumlah total kursi di setiap Kabupaten atau Kota dan Provinsi.

"Partai Buruh yang ketiga menargetkan 10 orang menjadi bupati, wali kota atau wakilnya di dalam Pemilu 2024," ujar Said.

Selanjutnya, menurut Said, target tersebut akan bisa dicapai karena Partai Buruh sudah memiliki market atau pasar khusus.

"Karena Partai Buruh sudah mempunyai keptif market. Partai Buruh berasal dari kalangan konstituen kelas pekerja." 

"Yaitu petani, buruh, nelayan, miskin kota, miskin desa, ibu jamu gendong, tukang becak, mama-mama pedagang sayur di Indonesia Timur, anak gelandangan, pengemis, pelaut, dan juga guru tenaga honorer, buruh migran, pekerja rumah tangga," katanya. 

Lebih lanjut, kata Said, market Partai Buruh berjumlah sebanyak 10 juta orang di seluruh Indonesia.

"Artinya itu modal awal Partai Buruh. Kalau dengan keluarga dan anak, kita bisa mencapai 24 orang," ungkap Said. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Reza Deni/Ibriza Fasti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas