TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Ahmad Fathul Bari, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Ahmad Fathul Bari biasa dikenal dengan panggilan Ai atau Bari.

Diketahui dari akun Facebook pribadinya, Ahmad Fathul Bari mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, jurusan Ilmu Sejarah.

Setelah berhasil lulus dan mendapatkan gelar sarjana, Bari melanjutkan pendidikan S2 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia jurusan Manajemen.

Mengutip blog.pks.id, Ahmad Fathul Bari merupakan salah satu aktivis gerakan.

Ia memiliki pengalaman organisasi dan gerakan yang cukup banyak saat masih menjadi mahasiswa.

Baca juga: Respon Ucapan Luhut Soal OTT KPK, Legislator PKS: Pernyataan Aneh, Berantas Korupsi Harus Didukung

Diketahui, Bari pernah menjabat beberapa posisi strategis di kampusnya, antara lain sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Selain itu, dirinya juga pernah memimpin beberapa organisasi lain seperti Forum Amal dan Studi Islam FIB UI.

Tak hanya di lingkungan kampus, ia juga aktif di masyarakat sebagai Ketua Umum Remaja Masjid dan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid.

Saat ini, Bari juga tercatat sebagai salah satu Ketua di Ikatan Alumni Universitas Indonesia.

Di berbagai organisasi yang diikutinya, Bari dikenal cukup progresif dengan berbagai langkah gerakan sehingga ia dinilai cakap dalam memimpin organisasi.

Kecakapannya dalam memimpin organisasi membuat ia dianugerahi beberapa penghargaan, yakni sebagai Mahasiswa Berprestasi dalam Bidang Organisasi.

Selain itu, ia juga mendapat penghargaan sebagai Lulusan Terbaik Bidang Organisasi dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.

Baca juga: Bawaslu Sebut Anies Terkesan Curi Start Kampanye Pilpres, PKS: Jangan Ngadi-ngadi!

Pada tahun 2018, Bari tercatat sebagai bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) 2.