Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ide Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, Pengamat Sebut Mustahil: Tak Pantas dan Ada Gengsi Politik

Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan komentarnya terkait ide duet Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Ide Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024, Pengamat Sebut Mustahil: Tak Pantas dan Ada Gengsi Politik
Kolase Tribunnews (Ist-Tribunnews/Irwan Rismawan)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Kanan) Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (Kiri). Pengamat memberikan komentar terkait ide duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024. 

Lagi-lagi, Prabowo harus kembali menduduki posisi ketiga dengan 22,3 persen ketika tetap berpasangan bersama Cak Imin.

Selanjutnya, simulasi ketiga dilakukan dengan Ganjar Pranowo dipasangkan bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan tetap memenangkan Pilpres 2024.

Pasangan tersebut memperoleh 35,3 persen raihan suara.

Mereka unggul ketimbang pasangan Anies-AHY yang memperoleh 29,1 suara di peringkat kedua.

Suevei Charta Politika soal Simulasi pasangan Capres-Cawapres.
Survei Charta Politika menunjukkan Ganjar Pranowo akan memenangi Pilpres jika dipasangkan dengan Prabowo Subianto hingga Erick Thohir. Survei ini dilakukan pada 8-16 Desember 2022 terhadap 1.220 respondens melalui metode wawancara tatap muka.

Sementara Prabowo Subianto tetap di peringkat ketiga dengan 23,8 persen suara meski telah disimulasikan berganti pasangan bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Prabowo Subianto pun baru bisa memenangkan Pilpres 2024 ketika menjadi wakil presiden dari Ganjar Pranowo.

Mereka unggul dengan raihan 45,3 persen suara.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan, Anies-Ridwan Kamil menyusul di peringkat kedua dengan 32,6 persen suara.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Erick Thohir Kokoh di Puncak Sebagai Cawapres 2024

Sementara di peringkat ketiga ada Ketua DPR RI, Puan Maharani yang disimulasikan berpasangan dengan mantan Panglima TNI, Andika Perkasa.

Pasangan ini tertinggal jauh dibanding dua pasangan sebelumnya yaitu hanya memperoleh 2,4 persen suara.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dan metode sampling yaitu multistage random sampling.

Kemudian yang mengikuti survei sejumlah 1.220 responden dengan kreiteria minimal berumur 17 tahun dan telah memenuhi syarat sebagai pemilih dalam pemilu.

Survei ini pun dilakukan pada 8-16 Desember 2022 dengan margin of error 2,82 persen.

Ganjar Pernah Kena Sanksi

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas