Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikuti Arahan Jokowi, KSAL Siap Jaga Netralitas TNI di Pemilu 2024

KSAL Laksamana Muhamad Ali berkomitmen menjaga netralitas tentara nasional Indonesia (TNI) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ikuti Arahan Jokowi, KSAL Siap Jaga Netralitas TNI di Pemilu 2024
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhamad Ali. (Fersianus Waku) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhamad Ali berkomitmen menjaga netralitas tentara nasional Indonesia (TNI) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Ali mengatakan hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni termasuk menjaga soliditas.

"Sesuai dengan arahan presiden juga, tetap menjaga soliditas tadi dan netralitas TNI di Pemilu yang akan datang," kata Ali setelah upacara serah terima jabatan (sertijab) di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2022).

Ali menegaskan dirinya akan menjalankan amanah barunya sebagai KSAL sesuai dengan undang-undang (UU).

"Tentunya saya sesuai dengan undang-undang, saya akan menjalankan tugas ini sebaik-baiknya," ujarnya.

Selain itu, ia menuturkan dirinya akan menjaga soliditas dan sinergitas baik TNI angkatan laut (AL), angkatan darat (AD), dan angkatan udara (AU).

"Mendukung penuh serta menjaga soliditas serta sinergitas antar angkatan, baik TNI antar TNI angkatan darat, udara dan juga dengan Polri," ucap Ali.

Berita Rekomendasi

Adapun acara Sertijab ini dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Sertijab ini dilakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ali sebagai KSAL Istana Negara, Jakarta, Rabu, (28/12/2022).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022). Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang diangkat menjadi Panglima TNI.  TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022). Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang diangkat menjadi Panglima TNI. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ali dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 100/TNI/Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut.

Menurut Jokowi, Ali memiliki rekam jejak yang bagus mulai dari Gubernur Akademi Angkatan Laut, Pangko Armada, dan Pangkogabwilhan 1.

“Pengalaman rekam jejak menjadi selalu saya lihat dan beliau memiliki leadership yang baik,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa 2/3 wilayah Indonesia adalah perairan. Oleh karenanya, ia berpesan kepada KSAL untuk konsentrasi menjaga kedaulatan negara terutama di wilayah perbatasan.

“Itu yang menjadi tanggung jawab bagi KSAL yang baru pak Muhammad Ali,” ujarnya.

Termasuk perbatasan yang berkaitan dengan Laut China Selatan. Selain itu, Jokowi juga berpesan soal modernisasi Alutsista di TNI AL yang harus terus diperkuat.

“Tadi kan saya sampaikan perbatasan yang berkaitan denhan perbatasan utamanya laut bukan perbatasan daratan perbatasan yang berkaitan dengan laut,” imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas