Ridwan Kamil Dinilai Mampu Dongkrak Suara Golkar di Jabar hingga Kalangan Muda Lewat Sosial Media
Langkah Ridwan Kamil gabung Golkar dinilai tepat dan bisa memberikan dampak elektoral bagi Golkar.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menyoroti langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memutuskan menjadi kader Golkar pada Rabu (18/1/2023) kemarin.
Herry menilai langkah Ridwan Kamil tersebut adalah keputusan yang tepat dan bisa memberikan dampak elektoral bagi Golkar.
"Saya kira Ridwan Kamil atau RK jadi kader Golkar adalah tepat dan bisa berdampak elektoral bagi parpol ini," kata Herry, Kamis (19/1/2023)
Lebih lanjut ia menyebutkan setidaknya eksistensi Golkar di Jawa Barat kembali menguat pasca Ridwan Kamil jadi kader Golkar.
"RK itu Gubernur Jabar tentunya basis elektoral Golkar di Jabar semakin menguat pada kantong-kantong simpatisan dan massa tradisional karena posisinya sebagai Kepala Daerah," ucap Herry.
Belum lagi eksistensi politik Ridwan Kamil bisa membuat Golkar memperkuat ceruk elektoral dari segmen pemilih muda dan perempuan.
"Jika diukur dari sisi popularitas, RK cukup baik diterima di segmen pemilih muda dan perempuan yang artinya ini juga menjanjikan bagi kuatnya eksistensi Golkar kedepannya," tutur Herry.
Selain itu, penguasaan media sosial yang baik oleh Ridwan Kamil selama ini juga menambah energi elektoral bagi Golkar.
"RK ini kan menguasai media sosial yang mana menjadi salah satu instrumen marketing politik, ibarat sebagai investasi juga posisi RK di Golkar bisa jadi energi elektoral baru," kata Herry.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menjadi kader Partai Golkar.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebut, dirinya bakal mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju menjadi calon presiden (capres) 2024.
Awalnya, Kang Emil berbicara bakal taat dan patuh terhadap keputusan organisasi usai bergabung dengan Partai Golkar.
"Saya sampaikan bahwa kalau sebelum masuk Partai Golkar saya kan tidak punya sebuah referensi untuk bersikap. Kalau sudah masuk organisasi artinya taat pada aturan dan keputusan organisasi," kata Ridwan di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).
Adapun, keputusan Partai Golkar mendukung pencapresan Airlangga Hartarto berdasarkan hasil Munas dan diperkuat dengan hasil Rapimnas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.