Pesan Bobby Nasution ke Kaesang Pangarep bila Ingin Terjun ke Politik: Pastinya Banyak Belajar Saja
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang juga Kakak Ipar Kaesang Pangarep, menanggapi soal adiknya yang siap terjun ke dunia politik.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang juga kakak ipar Kaesang Pangarep, menanggapi soal adiknya yang siap terjun ke dunia politik.
Sebelumnya, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, disebut tertarik terjun ke dunia politik.
Kabar soal Kaesang tertarik politik itu, pun ramai menjadi perbincangan masyarakat hingga tokoh politik.
Merespons hal tersebut, Bobby mengakui mendukung pilihan adiknya dan berpesan agar Kaesang banyak belajar politik.
"Banyak yang memberikan masukan, memberikan wejangan tentang politik nasihat dari saya, pastinya banyak belajar saja."
"Pastilah (mendukung)," kata Bobby, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (28/1/2023).
Baca juga: Akui Kaesang Pangarep Romantis, Erina Gudono Sebut Sering Dimasakin Suami
Bobby menyebut, jika nantinya Kaesang ke dunia politik, maka semakin banyak anak muda yang terjun ke dunia politik untuk membangun negara.
"Semakin banyak yang berjiwa muda, pemikiran muda yang masuk ke politik, tentunya semakin baik di dunia politik, membangun bangsa dan negara," ungkap ayah dari Al Nahyan Nasution ini.
Wali Kota Solo Gibran, Gibran Rakabuming Raka, juga memberikan saran kepada adiknya, Kaesang Pangarep.
Gibran mengatakan, agar suami Erina Gudono itu, sowan ke para petinggi partai politik termasuk di tingkat daerah.
Misalnya Kaesang ingin masuk ke PDI Perjuangan (PDIP), disarankan sowan (datang) ke Ketua DPC PDIP Kota Solo FX, Hadi Rudyatmo.
"Kaesang kon sowan pak Rudy dulu," ucapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (25/1/2023).
"Bisa berangkat sendiri," tambahnya.
Saran untuk sowan kepada para petinggi partai politik diberikan Gibran setelah Kaesang memutuskan terjun ke dunia politik.
Lantas, saran tersebut, pun mendapat tanggapan dari Rudy.
Hadi Rudyatmo menyampaikan pintu terbuka bila Kaesang ingin sowan kepadanya.
"(Jika ingin memilih PDIP) Ya, iya (disarankan sowan ke saya), karena Ketua DPC-nya kan saya," ungkapnya.
Kemudian bila sudah srek dan yakin untuk bergabung dengan PDIP, kata Rudy, Kaesang diharapkan segera mengurus kartu tanda anggota (KTA).
Pengurusan kartu itu, bisa dilakukan di Kantor DPC PDIP Kota Solo.
"Kalau bisa Mas Kaesang tidak hanya sendiri ke DPC, membawa ribuan orang untuk berbondong-bondong masuk ke PDI Perjuangan," ucapnya.
Respons Pengamat
Direktur Eksekutif Indonesia Politican Review (IPR), Ujang Komarudin, merespons ramainya parpol tertarik menggaet putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, bila terjun ke dunia politik.
Ujang mengibaratkan, ramainya partai politik (parpol) tertarik menampung Kaesang Pangarep seperti peribahasa ada gula ada semut.
Ujang mengutip peribahasa tersebut, lantaran Kaesang masih menjadi anak Jokowi yang kini menjadi orang satu di Indonesia.
Ia mengungkapkan, Jokowi juga menjadi sentral kekuasaan dalam pemerintahan.
Sehingga, kata Ujang, menjadi hal yang lumrah ketika Kaesang menginginkan sesuatu seperti terjun ke politik, maka banyak parpol tertarik untuk menampungnya.
“Ya seperti ‘ada gula ada semut’. Nah disitulah ketika Jokowi berkuasa, masih punya power dan telunjuk untuk menentukan sesuatu di republik ini."
"Maka tidak aneh dan tidak heran banyak partai politik ingin merangkul Kaesang hingga saat ini,” ucapnya saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Ramai Parpol Ingin Gaet Kaesang, Pengamat: Bisa Beri Insentif Elektoral
Ketika ditanya apa nilai jual dari Kaesang ketika masuk dunia politik, Ujang hanya mengungkapkan satu hal yaitu serta-merta dirinya hanya anak dari Presiden Joko Widodo.
“Ya nilai tawarnya hanya anak Jokowi yang di mana banyak orang takut untuk patuh kepada presiden. Sudah saya analisa jauh-jauh hari ya, jangankan anak presiden, anak bupati dan gubernur pun ketika dia maju sebagai caleg, menang dia,” katanya.
Ujang menambahkann, Kaesang kini memiliki privilege atau hak spesial untuk menjadi apapun yang dia mau.
Sehingga, katanya, privilege yang dimiliki Kaesang ini menjadi alasan banyak parpol tertarik untuk menampungnya sebagai kader.
“Anak presiden itu punya karpet merah, tiket jalan tol, atau privilege. Itu semua politisi paham dan tahu. Makanya partai-partai berlomba-lomba untuk mendapatkan Kaesang. Titik nggak ada yang lain,” tegasnya.
Di sisi lain, Ujang meyakini ketika Jokowi sudah tidak menjabat sebagai presiden, maka tak ada parpol yang bakal melirik suami Erina Gudono tersebut.
“Coba kalau Jokowi sudah beres (tidak menjabat jadi presiden), nggak laku itu Kaesang. Jadi ini soal power dan kekuasaan (Jokowi),” ungkap Ujang.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto, TribunSolo.com/Adi Surya Samodra, Kompas TV)
Simak berita lainnya terkait Kaesang Terjun ke Politik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.