Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Benny K Harman menyatakan pihaknya juga akan mendatangi markas Partai Golkar dalam waktu dekat.

Pertemuan tersebut, kata Benny, akan dilakukan setelah partai dari Koalisi Perubahan yakni PKS dan Partai NasDem melangsungkannya terlebih dahulu.

Sejauh ini, kata dia, ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan masih terus menjalin komunikasi secara internal dan eksternal antara beberapa partai politik.

"Maka kalau toh PKS bertemu (Golkar), Nasdem bertemu, Demokrat juga bertemu, itu bagian dari cara politik yang mengedepankan komunikasi tadi dan bukan dominasi. Bukan dominasi tetapi komunikasi. Bukan monolog, tetapi dialog," kata Benny saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: PKS Ajak Golkar Usung Anies, Kata NasDem: Bagus, Perkuat Ajakan Kami

Kendati demikian, Benny belum dapat memastikan kapan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan bertemu dengan Golkar.

Dirinya hanya memastikan kalau pertemuan itu akan terjadi, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.

"Oh pasti (bertemu Golkar), itu akan otomatis berjalan. Tinggal atur waktu saja. Pasti begitu," kata dia.

Lebih lanjut, Benny menyatakan, pertemuan antara PKS dan Golkar nantinya akan membahas terkait rencana politik dan kepentingan bangsa ke depan.

Salah satunya yakni, mengajak partai berlogo pohon beringin tersebut masuk ke Koalisi Perubahan.

Adapun koalisi itu digagas oleh PKS, Demokrat dan NasDem yang telah mengusung nama Anies Baswedan sebagai calon presiden.

"(Mengajak ke Koalisi Perubahan) Oh iya, untuk membangun kesepahaman bersama. Ya siapa tahu nanti dengan pertemuan itu, ya Golkar mungkin ikut ambil bagian dalam agenda besar bangsa ini," tukas Benny.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menyambangi markas Partai Golkar pada Selasa (7/2/2023) sore nanti.

Terkait pertemuan tersebut, Juru Bicara PKS Pipin Sopian mengatakan, pihaknya akan menjalin silaturahmi sekaligus mengajak partai pimpinan Airlangga Hartarto untuk bergabung bersama PKS di Koalisi Perubahan.