Setelah NasDem dan PKS, Giliran Demokrat yang Bakal Merayu Golkar
Tiga partai yakni NasDem, PKS dan Demokrat yakin dukung Anies, pengamat nilai lobi 3 partai ditambah elektabilitas Anies bisa buat Golkar merapat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, partainya juga berencana menyambangi Kantor DPP Partai Golkar setelah konsolidasi pimpinan di Jawa Timur (Jatim) telah dinyatakan rampung.
Hal ini sekaligus menanggapi dua anggota parpol Koalisi Perubahan yaitu NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah terlebih dahulu mengunjungi Kantor DPP Golkar dan bertemu Ketua Umum Airlangga Hartarto, pada beberapa waktu terakhir.
"Untuk melakukan kunjungan tentunya terbuka kemungkinan, namun saat ini jajaran pimpinan sedang berkegiatan dan konsolidasi di Jawa Timur, jadi kita tunggu saja perkembangannya ke depan," kata Kamhar, Rabu (8/2).
Kamhar menuturkan, silaturahmi dan komunikasi lintas partai menjadi keniscayaan dan imperatif dalam sistem politik multi partai.
Kesadaran ini, kata dia, yang melatarbelakangi program silaturahmi 360 derajat yang dicanangkan dan dijalankan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam masa kepemimpinannya sekarang.
Karena itu, Kamhar menyampaikan komunikasi politik antara Demokrat dan Golkar sejatinya telah cukup intens dilakukan secara internal.
"Silaturahmi dan komunikasi politik Partai Demokrat dengan Partai Golkar cukup intens dilakukan," ungkapanya.
Kamhar mengapresiasi manuver politik Partai NasDem dan PKS yang telah mendatangi Kantor DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu.
Menurut Kamhar, Koalisi Perubahan merupakan koalisi yang bersifat inklusif atau terbuka bagi partai manapun sepanjang memiliki komitmen saling penguatan.
"Kami mengapresiasi silaturahmi politik yang telah dijalankan oleh PKS dan NasDem. Koalisi Perubahan bersifat inklusif, terbuka bagi partai manapun sepanjang memiliki komitmen menambah kekuatan dan saling menguatkan bukan sebaliknya, melemahkan," ujar Kamhar.
"Bangsa dan negara ini begitu besar dan kompleks, kolaborasi dan sinergisitas dari seluruh elemen bangsa, termasuk kerja sama lintas partai politik sangat diperlukan untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan bangsa kedepan," sambungnya.
Baca juga: Demokrat Tuding Isu Utang Piutang Jadi Agenda untuk Diskreditkan Anies
Karena itu, Kamhar menambahkan bahwa Koalisi Perubahan membuka diri bagi siapa pun untuk menjaga dan membangun silaturahmi sesama partai politik.
"Karenanya Partai Demokrat termasuk juga PKS dan NasDem yang tergabung dalam Koalisi Perubahan membuka diri dan senantiasa menjaga dan membangun silaturahmi dengan partai politik mana pun," tukasnya.
Sebelumnya, jajaran DPP PKS yang dipimpin Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyambangi kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, pada Selasa (7/2).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.