PAN Menilai Koalisi Kekuatan Besar Bakal Terjadi Jika KIB, KIR dan PDIP Bergabung
Partai Amanat Nasional (PAN) menilai koalisi kekuatan besar bakal terjadi jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi KIR bergabung.
Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
![PAN Menilai Koalisi Kekuatan Besar Bakal Terjadi Jika KIB, KIR dan PDIP Bergabung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/viva-yoga-di-dpp-pan-nii.jpg)
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai koalisi kekuatan besar bakal terjadi jika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), dan PDIP bergabung.
"Koalisi itu tidak ada gemuk atau kurus. Yang penting koalisi atau penggabungan atau kerja sama sesuai dengan Pasal 222 UU 7 2017 tentang Pemilu yaitu pasal tentang PT 20 persen kursi DPR. Itu kan syarat minimal," kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).
Viva Yoga Mauladi memahami bahwa sampai saat ini PDIP belum menentukan koalisi. Namun diketahui, PDIP bisa mengusung capres-cawapres mereka tanpa berkoalisi.
Sisa koalisi yang ada yakni KIB yang berisikan Golkar-PAN-PPP, dan KIR yang diisi Gerindra dan PKB.
Baca juga: Pengamat Sebut Jika Koalisi KIR Gabung KIB, Bisa Gagalkan Ganjar Nyapres
"Nah apabila KIB, KIR plus PDIP, itu bergabung, saya rasa sebuah kekuatan yang super besar. Berpotensi untuk bisa memenangi pilpres," ujar Viva.
Soal siapa capres dan cawapres jika koalisi itu menjadi satu, Viva menilai hal itu dapat dibicarakan.
"Kami saat ini merasa bahwa khusus untuk PAN platform PAN dan PDIP relatif tidak berbeda jauh yaitu sebagai partai nasional. Dan kami akan menunggu bersama dengan PDIP untuk langkah-langkah berikutnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengungkapkan peluang KIB dan KIR melebur menjadi sebuah koalisi baru.
Menurutnya, kedua koalisi tersebut akan semakin kuat apabila bergabung melebur menjadi satu.
"Dua-duanya mengajak, jadi kalau dua-dua bergabung lebih kuat lebih baik, dalam politik tidak ada yang tidak bisa dibicarakan," kata Airlangga saat bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Sementara itu, Cak Imin menyampaikan bahwa pihaknya juga sepakat untuk saling mengajak berkoalisi satu sama lainnya.
Sebab, kata dia, semakin banyak barisan koalisi, maka semakin efektif pula proses Pemilu di 2024.
"Oh sangat bagus semakin banyak barisan koalisi semakin efektif proses Pemilu, proses Pemilu semakin baik. Kan yang paling penting adalah menyamakan visi, target dan tujuan, itu yang paling penting," ungkapnya.
Karena itu, Cak Imin mengharapkan seluruh partai politik untuk menyampaikan visi dan tujuan untuk mencapai target dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Jadi kita berharap partai-partai mari kita samakan visi, tujuan dan target, sehingga kita betul-betul siap tidak mendadak dalam mengambil langkah-langkah strategis," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.