Pengamat Bicara Peluang Pasangan Ganjar-Airlangga Bisa Terwujud Jika PDIP Bersama KIB
Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto berpeluang untuk dipasangkan dan diusung oleh KIB, dengan syarat ada persetujuan dari PDIP.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
![Pengamat Bicara Peluang Pasangan Ganjar-Airlangga Bisa Terwujud Jika PDIP Bersama KIB](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pranowo-dan-airlangga.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memunculkan nama kandidat capres dan cawapres yang potensial diusung, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, A. Bakir Ihsan menilai partai maupun koalisi partai yang belum secara resmi mengumumkan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024 masih sebatas tes ombak.
"Semua baru testing the water, upaya untuk melihat riak peluang atas pernyataannya dengan berharap ada respons positif dari partai yang dituju," kata Bakir di Jakarta, Jumat (17/2/2023).
Menurut Bakir, Ganjar dan Airlangga berpeluang untuk dipasangkan dan diusung oleh KIB, dengan syarat ada persetujuan dari PDIP.
Karena kecil kemungkinan Ganjar akan bergerak tanpa restu PDIP.
"Ganjar dan Airlangga bisa saja berpasangan, tapi Ganjar tidak akan mungkin bergerak sebelum ada restu dari partainya, PDIP," ucap dia.
Di sisi lain, PDIP dinilai merasa berada dalam posisi aman dengan tiket presidential threshold (PT) 20 persen, sehingga belum memutuskan nama capres-cawapres yang akan diusung.
Meski PDIP juga diprediksi akan tetap berkoalisi dengan partai lain.
"Namun demikian, meski PDIP tanpa koalisi sudah cukup untuk mengusung capres-cawapresnya, ia akan tetap membuka peluang koalisi dengan partai lain, dan PDIP sebagai penentunya," pungkasnya.
Baca juga: Jokowi Mania Dukung Prabowo setelah Tinggalkan Ganjar, Pengamat: Endorse Politik yang Rasional
Sebelumnya, KIB yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah mengantongi setidaknya dua nama untuk dimajukan sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang.
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengungkapkan sikap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam menghadapi hajatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Arwani, KIB mengantongi beberapa nama yang berpeluang besar diusung menjadi capres dan cawapres dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
"Dari beberapa nama, ya Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.