Aktivis Muda Tionghoa Ini Jadi Bakal Caleg dari PKB, Diperkenalkan Langsung Cak Imin
Sebagai partai inklusif, PKB terbuka bagi semua kelompok etnis dan agama untuk maju di Pileg 2024.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memperkenalkan aktivis muda Tionghoa Ardy Susanto sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif atau Bacaleg dari PKB.
Sebagai partai inklusif, PKB terbuka bagi semua kelompok etnis dan agama untuk maju di Pileg 2024.
Ardy mengaku bangga menjadi bagian dari keluarga besar PKB dan telah diperkenalkan langsung oleh Cak Imin di sela acara Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Bacaleg DPR RI dari PKB di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
"Yang penting bahwa PKB sejak awal dibentuk sangat terbuka dengan semua elemen anak bangsa yang mau bekerja dan berkarya mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh bangsa indonesia," ujar Ardy kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).
Selama ini, Ardy sudah menjadi kader PKB. Bahkan, pada Pileg 2019 lalu, Ardy sempat maju caleg DPR dari PKB di dapil Banten III. Selain sebagai aktivis, Ardy juga seorang advokat. Sejak mahasiswa, Ardy sudah sering terlibat dalam organisasi kampus dan kemahasiswaan hingga akhirnya terlibat di organisasi kepemudaan seperti Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) dan Pemuda Katolik.
Sebelumnya, Cak Imin sempat memperkenalkan Ardy Susanto kepada publik sebagai Bacaleg DPR PKB.
Baca juga: Cak Imin, Arti Kursi Kepresidenan, dan Pelanjut Sejati Spirit Gus Dur
"Saya juga memperkenalkan salah satu caleg prioritas kita yaitu Mas Ardy seorang anak muda aktivis tionghoa," ujar Cak Imin di sela-sela acara Uji Kelayakan dan Kepatutan Bacaleg DPR RI dari PKB di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Ardy di Pemilu Serentak 2024, akan bertarung di Dapil Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. Cak Imin berharap Ardy dan Bacaleg DPR dari PKB di dapil Jakarta II bisa mendapatkan kursi yang banyak.
"Caleg PKB dari aktivis Tionghoa yang harus menang di Jakarta," imbuh Cak Imin.
Cak Imin juga mengatakan PKB akan memberikan ruang yang besar kepada semua anak muda dari berbagai latar belakang untuk maju caleg dari PKB. Dia yakin anak-anak muda potensial bisa membuat perpolitikan nasional lebih baik.
"Saya mengundang jangan Anda sekadar melihat, mengkritisi, mengomeli. Tetapi orang-orang baik, orang-orang kritis, masuk lah ke politik dan perbaiki politik," imbuh Cak Imin.
Cak Imin menegaskan bahwa PKB terbuka dengan semua kalangan termasuk kaum muda. Apalagi, PKB yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, sejak awal konsisten memperjuangkan perbaikan nasib bangsa.
"Sejak awal para kiai, para ulama NU, menyatakan PKB memang dari NU, tetapi diartikan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat dan panggung buat kaum muda untuk berkarya dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara," tegas dia.
Diketahui, hingga saat ini sudah terjaring 969 bakal calon anggota legislatif DPR RI, 2.700 bakal calon anggota DPRD provinsi, dan 19.742 bakal calon anggota DPRD kabupaten/kota. Seleksi caleg PKB ini dilakukan secara terbuka dengan mengundang penguji dari luar.
Bakal calon anggota legislatif yang mengikuti UKK pada gelombang satu kali ini berjumlah 120 orang, dan secara bergelombang akan berlanjut pada Maret, sebelum pendaftaran calon legislatif dibuka oleh KPU pada 24 Maret mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.