Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Sindiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kepada Anies Baswedan, Begini Kata Pengamat

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno angkat bicara perihal sindiran Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada Anies Baswedan.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Soal Sindiran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kepada Anies Baswedan, Begini Kata Pengamat
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno angkat bicara perihal sindiran Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada Anies Baswedan. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno angkat bicara perihal sindiran Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada Anies Baswedan.

Adi mengatakan, Hasto memang kerap menyindir lawan politiknya.

Begitu juga dengan pernyataan terbaru dari Sekjen PDIP itu soal politisi yang berutang.

Menurut Adi, pernyataan yang diujarkan Hasto itu jelas mengarah ke calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan.

"Bagi saya pernyataan Hasto yang bilang yang penting capres itu enggak ngutang ya pasti mengarahnya ke Anies lah ya," jelasnya.

Baca juga: Balas Hasto Kristiyanto, NasDem: Kami Berkoalisi Bukan Karena PDIP, Tapi Faktor Jokowi

Lebih lanjut, Adi menuturkan, dari sindiran tersebut, ada beberapa pesan yang ingin disampaikan Hasto Kritiyanto.

Berita Rekomendasi

Pertama, ucapnya, Hasto berpesan calon di 2024 bukan mereka yang rajin berutang.

"Ya pesan Hasto sederhana capres di 2024 bukan mereka yang rajin utang lah ya," ungkapnya.

"Kedua, tentu saja soal pendanaan partai harus clear, karena ini bisa jadi temuan (kasus)," sambungnya.

Selanjutnya, Adi mengatakan, soal pendanaan partai memang telah diatur dalam Undang Undang Pemilu.

Baca juga: Wakil Ketua Umum NasDem: Anies Baswedan Tak Pernah Berutang ke Hasto dan PDIP

"Kalau atas nama pribadi misalnya, enggak boleh di atas sejuta. Kalau atas nama perusahaan dia enggak boleh lebih dari 50. Ini 50 Miliar atas nama apa? Itu penting menurut saya," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyentil safari politik bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem, Anies Baswedan.

Hasto mengatakan apabila capres bergerak melakukan safari politik sendirian tanpa kolektif akan menimbulkan utang nantinya.

Baca juga: Hasto Sebut PDIP Sedang Godok Visi Misi Capres dan Cawapres

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas