Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pujian AHY kepada Anies Baswedan, Pengamat: Cerminan Lapang Dada Meski Nanti Tidak Jadi Cawapres

Pengamat komentari soal pujian AHY kepada Anies Baswedan. Singgung perihal lapang dada meskipun tak jadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
zoom-in Pujian AHY kepada Anies Baswedan, Pengamat: Cerminan Lapang Dada Meski Nanti Tidak Jadi Cawapres
Tribunnews/JEPRIMA
Anies Baswedan berfoto bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023). Dalam pertemuan tersebut AHY memberikan pujian ke Anies yang dimaknai oleh pengamat sebagai cerminan sikap lapang dada. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan pandangannya perihal momen Ketua Umum Partai Demokat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melempar pujian kepada bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan.

Sebelumnya, pujian AHY untuk Anies disampaikan saat keduanya bertemu di markas Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

AHY menyebut Anies you are the leader, you are the superstar.

Bawono menilai, pujian tersebut merupakan cerminan rasa legowo yang dimiliki AHY dan Partai Demokrat secara umum.

AHY seolah-olah memasrahkan urusan Pilpres 2024 kepada Anies termasuk lapang dada meskipun tidak jadi cawapres.

"Ungkapan You are the leader dari AHY kepada Anies Baswedan merupakan cerminan kelapangan dada dan kebesaran hari AHY dan Partai Demokrat.

Baca juga: AHY ke Kader Demokrat: Kita Dukung Anies Baswedan Pimpin Perubahan dan Perbaikan

"Bukan saja dalam hal dukungan terhadap pencalonan Anies tetapi juga terutama dalam penentuan bakal cawapres," ucap Bawono kepada Tribunnews.com, Kamis (2/3/2023).

Berita Rekomendasi

"Sikap dari AHY dan Partai Demokrat untuk serahkan keputusan mengenai cawapres kepada Anies Baswedan merupakan keputusan sangat bijak dan patut diacungi dua jempol," tambah pria yang juga tercatat sebagai peneliti di lembaga survei Indikator Politik Indonesia itu.

Bawono menambahkan, saat ini memang bukan waktu yang tepat bagi Partai Demokrat dan partai lain pendukung Anies ribut masalah cawapres.

Koalisi Perubuahan (Demokrat, NasDem, dan PKS) memiliki pekerjaan rumah yang lebih penting.

"Prioritas itu adalah penguatan soliditas koalisi terutama memastikan tiket pencalonan," tegas Bawono.

Selain itu juga, lanjutnya, penting untuk koalisi ini memperkuat koordinasi dari tingkat pusat hingga daerah.

Semua perlu bersinergi merancang sosialisasi politik dengan mengujungi daerah-daerah demi meningkatkan tingkat popularitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Mengingat berdasarkan data survei terakhir Indikator Politik tingkat popularitas Anies Baswedan belum mencapai angka 90 persen sehingga intensitas safari politik mengelilingin Indonesia harus kian ditingkatkan," tandas Bawono.

Baca juga: AHY: Partai Demokrat Sudah Resmi Dukung Anies Baswedan Capres 2024 Sejak Januari Lalu

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas