Ada Stiker Coklit di Pintu Istana, Jokowi dan Iriana Jadi Pemilih Terdaftar di TPS Kelurahan Gambir
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi resmi terdaftar sebagai pemilih Pemilu 2024, proses coklit dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
Berdasarkan stiker coklit yang telah ditempel di pintu Istana Merdeka, Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi tercatat sebagai pemilih di Kelurahan Gambir.
"Nah ini adalah bukti saya dan Bu Iriana terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024," kata Jokowi.
Jokowi pun mengimbau masyarakat untuk mengecek data masing-masing di website KPU dan segera ke KPU setempat untuk mendaftar sebagai pemilih jika belum terdaftar.
"Saya mengimbau masyarakat untuk mengecek namanya di website KPU. Apabila belum terdaftar, segera mendaftarkan ke KPU setempat," ujarnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan coklit dilakukan untuk mencocokan data yang dimiliki KPU. Mulai dari penulisan nama, NIK, hingga domisili.
"Sehingga pada hari ini tadi coklit dengan Bapak Joko Widodo dan Ibu Iriana dalam rangka untuk memastikan nama beliau berdua sudah ada di data pemilih dan mencocokkan apakah nama, alamat, dan alokasi TPS-nya sudah sesuai," kata Hasyim.
Hasyim juga menyebut, coklit menjadi simbol bahwa Pemilu 2024 akan berjalan sesuai agenda.
"Ini menunjukkan simbol bahwa Pemilu 2024 tetap berjalan sesuai agenda dan ini rangkaian dari tahapan pemilu di antaranya pemutakhiran data pemilih," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca juga: Usai Bertemu Jokowi, KPU Tegaskan Tahapan Pemilu Tetap Jalan Terus
Pemilu 2024 dijadwalkan akan digelar 14 Februari 2024. Namun beberapa waktu lalu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang meminta KPU melakukan penundaan pemilu.
PN Jakpus beralasan KPU melakukan perbuatan melawan hukum dalam verifikasi faktual.
Atas putusan itu KPU pun menyatakan banding. Komisioner KPU Betty Idroos menyatakan semua proses persiapan Pemilu tetap berjalan meski ada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tentang penundaan pemilu.
Menurut Betty, KPU akan melanjutkan tahapan pemilu sembari banding di pengadilan. KPU telah menyerahkan memori banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
"Tinggal nunggu putusan. Doakan ya," ujar Betty.
Presiden Jokowi kata Betty belum berpesan apapun mengenai tahapan pemilu. Namun, KPU memastikan pemilu tetap berjalan sesuai perundang-undangan.
"Keep fighting lah ya. Pak Presiden sih belum ketemu, belum ada pembicaraan itu. Tetap on going semua
tahapan. Mudah-mudahan, doain ya," ujarnya.(tribun network/fik/dod)
