TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) nama Menteri BUMN Erick Thohir disebut masuk dalam bursa pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Pasalnya, Erick Thohir merupakan Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU.

“Erick Thohir walaupun orang baru di NU menjadi salah satu yang terkuat,” ujar Pengamat Politik Usep S Achya, Senin (20/3/2023) dikutip dari Tribun Muria.

Baca juga: Sosok Erick Thohir Dinilai Bisa Diterima Semua Koalisi

Menurut dia itu terbukti dalam bursa pilpres, elektabilitas yang dimiliki oleh Erick Thohir mengalahkan kader-kader lainnya dari NU berdasarkan hasil lembaga survei.

Kader ini di antaranya adalah Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dalam bursa cawapres.

Misalnya dalam bursa cawapres dari hasil rilis survei Populi Center bulan Februari lalu, Erick Thohir berada di posisi tertas di antara kader NU. Elektabilitas Eks Presiden Inter Milan ini berada di posisi teratas di angka 8,8 persen.

Sedangkan Khofifah Indar Parawansa berada belakang Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 6,2 persen. Kemudian Muhaimin Iskandar di posisi terakhir dengan elektabilitas hanya di angka 1,6 persen.

Di samping itu, Achyar melihat kuatnya elektabilitas yang dimiliki oleh Erick Thohir juga tidak hanya datang dari nahdliyin saja.

Baca juga: Survei LSP Tunjukkan Duet Ganjar-Erick Kembali Unggul di Simulasi Pilpres 2024

Namun, kekuatan elektabilitas menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini tersebar merata di seluruh kalangan masyarakat Indonesia.

“Iya bisa dikatakan, Erick Thohir merupakan pemimpin kuat dari NU. elektabilitasnya juga tersebar merata di seluruh kalangan masyarakat Indonesia,” pungkas Achyar.*Ganjar – Erick Libas Duet Anies – AHY dalam Simulasi Pilpres 2024*

Kandidat calon presiden (capres) Ganjar Pranowo-calon wakil presiden (cawapres) Erick Thohir kembali menjadi pilihan utama masyarakat.

Apalagi jika dibandingkan dengan duet capres dan cawapres Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Duet Ganjar – Erick terbukti unggul dari pasangan Anies – AHY berdasarkan versi survei terbaru dari Lingkaran Suara Publik (LSP). LSP menunjukkan duet Ganjar – Erick menjadi pilihan utama masyarakat dalam simulasi tiga pasangan.

Pasangan ini mempertemukan Ganjar – Erick dengan pasangan Anies – AHY dan Prabowo Subianto – Puan Maharani. Dalam simulasi tersebut, Ganjar – Erick unggul dengan elektabilitas sebesar 30,7 persen.