Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Partai Golkar Terpopuler Menurut Litbang Kompas, Pengamat: Tak Lepas dari Faktor Generasi Y dan Z

Partai politik dengan tingkat awareness rendah harus lebih agresif untuk menjalin komunikasi kepada Gen Z dan Y sebagai ceruk pemilih terbesar.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Partai Golkar Terpopuler Menurut Litbang Kompas, Pengamat: Tak Lepas dari Faktor Generasi Y dan Z
Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto setelah berikan arahan kepada para Fungsionaris (Bacaleg) tingkat pusat Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (19/3/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar dinilai menjadi partai politik paling populer di mata masyarakat saat ini.

Demikian hal ini tercermin dalam Survei Litbang Kompas bulan lalu, yang mengumumkan tingkat popularitas Partai Golkar tertinggi dibandingkan partai politik calon peserta Pemilu 2024.

Menurut Survei Litbang Kompas, Partai Golkar memiliki tingkat popularitas sebesar 86,3 persen.

Kemudian disusul PDI-P di peringkat kedua dengan raihan popularitas 86,2 persen.

Dan, Partai Demokrat berada di peringkat ketiga dengan tingkat popularitas sebesar 84 persen.

Tingginya tingkat popularitas Partai Golkar itu tak lepas dari upaya pendekatan kepada generasi milenial.

Hal itu diungkap Chief Executive Lembaga Penelitian Masyarakat Millenial (LPMM) Alamsyah Wijaya.S.

BERITA REKOMENDASI

Menurut dia, generasi y dan z mengenal semua partai politik peserta Pemilu 2024.

Namun, tingkat awareness generasi Y dan Z berbeda terhadap masing-masing partai.

Adapun, kata dia, partai yang saat ini paling dikenal oleh generasi Y dan Z merupakan partai-partai lama.

"Dan Partai Golkar dikenal 94,7 persen), PDI Perjuangan (90,6 persen ), Partai Gerindra (81,9 persen), Demokrat (77,6 persen),PKB (76,2%),PKS (73,8%),PAN ((67,5%),PPP(61,8%) ,Nasdem (61,4%). Sedangkan, partai lainnya dikenal kurang dari 10 persen Gen Z & Y," ujarnya.

Baca juga: Airlangga Menang Musra di 6 Wilayah, Ketua DPP Golkar Respons Begini

Dia menjelaskan, awareness merupakan parameter awal untuk melihat potensi raihan elektoral partai politik.

Dengan semakin dekatnya kontestasi Pemilu 2024, partai politik dengan tingkat awareness rendah harus lebih agresif untuk menjalin komunikasi kepada Gen Z dan Y sebagai ceruk pemilih terbesar

"Dan untuk mengukur awareness Millennial terhadap partai politik, digunakan 3 parameter utama, yakni top of mind (disebutkan pertama), spontaneous (disebutkan kedua dan seterusnya), dan prompted (menggunakan kartu bantu)," tambahnya

Sementara itu, pengamat Politik Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta,Dr. Oktiva Anggraini. SIP. menilai generasi Z dan Y mempunyai pandangan positif kepada Partai Golkar.

Menurut dia, Partai Golkar mampu mengisi ruang milenial di media sosial, konten kreatif tentang kinerja dan program kerja juga cukup bagus disampaikan melalui saluran digital, kemudian figur- figur muda potensial berbasis milenial juga banyak yang bergabung di Golkar.

"Cara terbaik saat ini adalah mendekatkan diri dengan generasi milenial, yaitu melalui kekuatan media sosial. ciptakan konten kreatif & ikuti selera milenial dengan berbagai program inovatif," kata dia.

Namun, untuk mengajukan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden, kata dia, menteri koordinator perekonomian itu dan Golkar harus blusukan membawakan program yang dekat dengan masyarakat.

"Keberhasilan menjadi capres sangat ditentukan oleh mesin politik. Maka dari itu Airlangga harus cermat mengisi waktu ini dengan membentuk berbagai relawan politik, tim medsos, menarik berbagai tokoh penting untuk menopang kekuatan di 2024. Kalau ini bisa diramu dengan baik pasti bisa menjadi capres terkuat di 2024," tambahnya.

Berikut raihan angka popularitas parpol dalam Survei Litbang Kompas.

Golkar 86,3 persen

PDI-P 86,2 persen

Demokrat 84 persen

Gerindra 79 persen

Nasdem 73,7 persen

PAN 72,3 persen

Perindo 69,5 persen

Hanura 61,5 persen

PKS 60,8 persen

PPP 60,6 persen

PKB 59,1 persen

PBB 54,2 persen

PSI 33,3 persen

Garuda 22,8 persen

Buruh 21,4 persen

PKN 17,1 persen

Gelora 14,7 persen

Ummat 14,6 persen

Sumber: Tribun Banten

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas