Mayoritas Pemilihnya Inginkan Anies Baswedan Jadi Capres, Golkar Bilang Begini
Partai Golkar merespons temuan survei Indikator Politik yang mengungkap konstituen Golkar dan PAN mayoritas memilih Anies Baswedan sebagai capres.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indikator Politik Indonesia (IPI) menemukan basis pemilih parpol (Konstituen) Golkar dan PAN mayoritas memilih Anies Baswedan sebagai capres.
Partai Golkar pun memberikan tanggapan terkait temuan tersebut.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan bahwa hasil survei merupakan fenomena yang tidak bisa menjadi kesimpulan akhir dalam bersikap.
"Kalau hasil survei ini fenomena yang tidak bisa ditaruh sebagai sebagai kesimpulan akhir. Karena survei setiap 3 bulan sekali dilakukan oleh 100-an lembaga survei," ujar Doli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Ia menuturkan bahwa setiap masing-masing lembaga survei bisa saja menghasilkan temuan yang berbeda-beda.
Baca juga: Golkar Soal Peluang Airlangga Jadi Cawapres Anies Baswedan: Semua Kemungkinan Bisa Terjadi
"Jadi bisa hari ini misalnya konstituen pan memilih capres tertentu, besok juga sama segala macam. Masih sangat berkembang situasinya," jelasnya.
Di sisi lain, Doli menyatakan bahwa pihaknya masih belum mengkaji kemungkinan lain selain opsi Airlangga Hartarto menjadi calon presiden.
"Nanti kita bicarakan, kan belum tahu. Sampai sekarang kita belum mengkaji, mendiskusikan selain Pak Airlangga sebagai capres," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam hasil survei terbaru yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI) basis pemilih parpol (Konstituen) Golkar dan PAN mayoritas memilih Anies Baswedan sebagai capres.
Adapun survei IPI tersebut telah dilakukan pada Februari-Maret melibatkan 1.220 responden di seluruh Indonesia.
Baca juga: Lemah di Jateng dan Jatim, Koalisi Perubahan Harus Gandeng Figur NU Sebagai Pendamping Anies
"Bagaimana basis partai berkaitan dengan pilihan dari capres. Jangan lupa capres ada di tangan elite partai mereka yang menentukan capres yang akan diusung. Tetapi dalam demokrasi elite politik juga harus mendengar suara konstituennya," kata Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi dikutip di YouTube IPI, Senin (27/3/2023).
"PDIP misalnya 23 persen basis pemilih sebagaian besar memilih Ganjar sebagai capres. Gerindra meskipun 53 persen yang memilih Prabowo tetapi ada 24,4 persen mereka yang menginginkan Anies Baswedan sebagai capres," sambungnya.
Kemudian dari hasil survei yang dilakukan IPI tercatat dari 9,6 elektabilitas Golkar sebanyak 38,1 persen konstituen memilih Anies Baswedan sebagai capres. Tertinggi dari nama lainnya termasuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.