TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Bidang Pemilu, DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengungkapkan bahwa pihaknya bakal berkunjung ke kantor DPP Partai Golkar.

Adapun rencana tersebut diungkapkannya pada diskusi virtual bertajuk Teka-teki Koalisi, Sabtu (8/4/2023).

“Kami akan melakukan safari politik dengan beberapa partai yang lain. Ini untuk menjalin silaturahmi, memperkenalkan dan kita juga ingin membangun sebuah narasi, wacana dan gagasan narasi yang besar dan baik,” kata Ferry.

“Insyaallah Senin kita akan ke Partai Golkar, selanjutnya ke partai-partai yang lain,” tegasnya. 

Diketahui bahwa sebelumnya Ketua Umum Perindo Hary Tanoe telah menemui Prabowo Subianto di Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023)

Adapun menurut Ferry pertemuan tersebut tidak ada kesepakatan apapun. Dikatakannya pertemuan itu mencoba mencari kesamaan antara kedua partai politik di Pemilu 2024.

“Kami bertemu dengan Pak Prabowo itu tidak ada deal apapun kita hanya membangun komunikasi. Kita mencoba mencari kesamaan,” kata Ferry.

Kemudian Ferry mengungkapkan bahwa kedua tokoh bangsa tersebut sudah lama saling mengenal.

“Dan saya yakin Pak Hary dan Pak Prabowo sudah sangat lama mengenal pada Pilpres 2014 Perindo mendukung Pak Prabowo. Lalu Pilkada DKI Perindo juga dukung Pak Anies yang didukung Pak Prabowo,” jelasnya.

Ferry melanjutkan hanya di Pilpres 2019 keduanya berseberangan. Ia menegaskan konteks berseberangan ini bukan dalam artian perpecahan. 

“Ini juga yang memang perlu kita rajut bagian dari mekanisme penting yang kita lakukan. Tahun 2024 nanti kita upayakan bangun sebuah demokrasi yang lebih sehat, indah dan kalau memang ada perbedaan tidak menjurus pada hal-hal yang bersifat polarisasi yang tajam,” tegasnya.

Adapun dari pertemuan terawih dikatakan Ferry membicarakan dua hal.

“Ada dua hal yang dibicarakan secara substantif yang pertama tentunya perkenalan pengurus Perindo. Kedua tentunya lebih substantif bagaimana membangun sebuah demokrasi yang memang betul-betul lebih lebih baik lagi jauh dari polarisasi politisasi identitas dan lain sebagainya,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) bersepakat menghargai perbedaan pilihan politik di Pilpres 2024.