Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditanya Soal Airlangga Hartarto Cawapres Koalisi Besar, Hary Tanoesoedibjo: Dia Ahli Ekonomi

Hary Tanoesoedibjo (HT) respons soal potensi Airlangga menjadi Cawapres Pemilu 2024 usai keduanya bertemu di kantor DPP Golkar, Jakarta.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ditanya Soal Airlangga Hartarto Cawapres Koalisi Besar, Hary Tanoesoedibjo: Dia Ahli Ekonomi
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memberikan keterangan pers didampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai pertemuan di kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Selasa (10/4/2023). Kedatangan Hary Tanoesoedibjo ke DPP partai Golkar untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai inisiatif Perindo selaku parpol non-parlemen yang hingga kini belum menyatakan sikap untuk koalisi. Hary Tanoesoedibjo (HT) respons soal potensi Airlangga menjadi Cawapres Pemilu 2024 usai keduanya bertemu di kantor DPP Golkar, Jakarta. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai seorang yang punya keahlian di bidang ekonomi.

Hal itu disampaikan HT saat ditanya mengenai potensi Airlangga menjadi Cawapres Pemilu 2024 usai keduanya bertemu di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (10/4/2024).

"Komentar saya beliau memang ahli ekonomi. Saya banyak berdiskusi sama beliau terkait ekonomi, wawasannya sangat luas dan memang beliau sangat mumpuni di bidang ekonomi," ujar HT.

Menurut HT, Presiden Joko Widodo tidak salah memilih Airlangga sebagai menteri koordinator bidang perekonomian karena keahliannya itu.

"Dan beliau tidak salah sebagai menko ekonomi saat ini," katanya.

Meskipun demikian, terkait peluang Airlangga sebagai calon wakil presiden di koalisi besar, HT menjawab diplomatis.

Ia mengatakan bahwa terkait Cawapres tergantung pada komunikasi dan keputusan partai partai di koalisi nantinya.

Berita Rekomendasi

"Nanti kalau masalah Capres dan Cawapres nantinya tergantung pada Koalisi Besar," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo di Kantor DPP Golkar Jakarta, Senin (10/4/2024).

Kedatangan HT membahas mengenai wacana terbentuknya Koalisi Besar jelang Pilpres 2024.

“Kemudian, juga kami bertukar pikiran mengenai rencana ke depan dari koalisi yang ada baik itu koalisi besar maupun dari koalisi KIB,” kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers, Senin ini.

Ketua umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Selasa (10/4/2023). Kedatangan Hary Tanoesoedibjo ke DPP partai Golkar untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai inisiatif Perindo selaku parpol non-parlemen yang hingga kini belum menyatakan sikap untuk koalisi. Tribunnews/Jeprima
Ketua umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Selasa (10/4/2023). Kedatangan Hary Tanoesoedibjo ke DPP partai Golkar untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai inisiatif Perindo selaku parpol non-parlemen yang hingga kini belum menyatakan sikap untuk koalisi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Airlangga menegaskan, pembentukan Koalisi Besar menjadi hal penting bagi Indonesia.

Sebagai negara besar Indonesia akan menghadapi sejumlah tantangan yang membutuhkan banyak dukungan.

“Indonesia ini negara besar dan koalisi besar itu sangat diperlukan agar kita bisa menerobos tantangan-tantangan yang ada,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas