Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Pengamat soal Deklarasi Capres PDIP Dilakukan Jelang Idul Fitri: Simbol Yakin Menang

Pengamat soroti pemilihan waktu deklarasi PDIP usung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, jadi bakal cawapres 2024.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
zoom-in Kata Pengamat soal Deklarasi Capres PDIP Dilakukan Jelang Idul Fitri: Simbol Yakin Menang
TIM PDI PERJUANGAN/
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat penetapan Capres di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). Pengamat soroti pemilihan waktu deklarasi PDIP usung Ganjar Pranowo jadi bakal cawapres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden atau Capres 2024.

Nama Ganjar Pranowo diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023) siang.

PDIP memilih waktu deklarasi di akhir bulan Ramadan, atau menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H/ 2023 M. 

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, pemilihan waktu tersebut memiliki makna.

Di mana menurutnya secara tersirat pemilihan waktu itu merupakan simbol bahwa PDIP yakin menang di kontestasi Pemilu 2024 mendatang. 

Bagi umat Islam sendiri, Idul Fitri memang dimaknai sebagai hari besar yang merupakan simbol kemenangan setelah satu bulan berpuasa.

Baca juga: Soal Cawapres Potensial Dampingi Ganjar Pranowo, Jokowi Beberkan Nama yang Cocok, Prabowo Buka Suara

"Kemarin itu adalah hari idul fitri yang dilaksanakan sebagian dari umat Islam, yaitu di kalangan Muhammadiyah terutama dan kemudian hari ini," kata Djayadi, Sabtu (22/4/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV

Berita Rekomendasi

"Idul Fitri itu adalah simbol kemenangan, jadi mungkin PDIP walaupun tidak menyebut, ingin menunjukkan simbol bahwa pengumuman kemarin adalah simbol bahwa PDIP yakin menang," lanjutnya. 

Djayadi menilai, pemilihan waktu yang syarat makna spiritual itu sekaligus simbol PDIP ingin meraup suara dari umat Islam. 

"Dan menangnya itu bersama umat Islam," ujarnya. 

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memakaikan peci hitam kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat penetapan Capres di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDI Perjuangan melalui Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk bersaing pada pemilihan presiden 2024 mendatang. TRIBUNNEWS/DPP PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memakaikan peci hitam kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat penetapan Capres di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDI Perjuangan melalui Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk bersaing pada pemilihan presiden 2024 mendatang. TRIBUNNEWS/DPP PDIP (TIM PDI PERJUANGAN/)

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dari PDIP.

Pengumuman capres PDIP dilakukan pada Rapat DPP PDI Perjuangan yang ke-140 dan diperluas.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," kata Megawati, Jumat, dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas