Kata Pengamat soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi Pasca PDIP Deklarasi Capres 2024
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia, Djayadi Hanan, menyoroti pertemuan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi usai deklarasi PDIP.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS

Menteri Pertahanan itu mengaku tak mau berandai-andai soal wacana duet antara keduannya.
Terlebih saat ini dirinya juga sudah dicalonkan sebagai Capres dari partainya.
"Partai saya mencalonkan saya sebagai capres, dan partai saya agak kuat juga sekarang, ya?," kelakar Prabowo saat di kediaman Jokowi, Sabtu (22/4/2023).
Meski demikian, Prabowo menyebut bahwa politik berjalan dinamis.
Menurutnya, semua kemungkinan masih bisa terjadi.
"Perkembangan nanti, dinamika, sebelumnya saya kan dicalonkan sebagai capres, kecuali nanti ada perkembangan dinamika, jangan berandai-andai," ujarnya.
Lebih lanjut saat disinggung soal bakal cawapres dirinya, Prabowo pun mengaku enggan gegabah mengumumkannya.
"Kita lihat perkembangan, masih lama pendaftaran oktober," kata Prabowo.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 dari PDIP, Jumat (21/4/2023).
Penetapan Ganjar sebagai capres itu diumumkan Megawati langsung dari Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Pengumuman capres PDIP dilakukan pada Rapat DPP PDI Perjuangan yang ke-140 dan diperluas.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden RI dari PDIP," kata Megawati, Jumat, dikutip dari youTube PDI Perjuangan.
(Tribunnews.com/Milani Resti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.