Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Butuh Pertimbangan Matang dalam Memilih Cawapres untuk Ganjar Pranowo, Tak Ingin Buru-buru

Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, menuturkan PDIP tidak ingin terburu-buru dalam memilih Cawapres untuk Ganjar Pranowo.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in PDIP Butuh Pertimbangan Matang dalam Memilih Cawapres untuk Ganjar Pranowo, Tak Ingin Buru-buru
TIM PDI PERJUANGAN/
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat penetapan Capres di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). (TRIBUNNEWS/DPP PDIP) | Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menuturkan PDIP tidak ingin terburu-buru dalam memilih Cawapres untuk Ganjar Pranowo. 

"Kemudian yang kedua, faktor yang ada diluar, yaitu memonitor perkembangan yang terjadi di masyarakat, yang berkaitan dengan chemistry kedua calon ini."

"Sehingga saya kira ini penting, karena ini akan menjadi faktor untuk kemenangan Pilpres nanti," pungkasnya.

Baca juga: Siapa cawapres pilihan PDIP untuk jadi pendamping Ganjar Pranowo?

PDIP Cermati Nama-nama Yang Disebut Jokowi Cocok Jadi Cawapres Ganjar

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya langsung melakukan pencermatan soal nama-nama yang berpotensi sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Di mana, nama-nama itu yang turut disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Salat IdulFitri di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu (22/4/2023) lalu.

Diantaranya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno; Menteri BUMN, Erick Thohir.

Kemudian, Menkopolhukam, Mahfud MD; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin; serta Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Baca juga: Pesan Warga Tawangmangu Jika Ganjar Presiden: Jalan Harus Halus Mulus, Perhatikan Rakyat Kecil

Berita Rekomendasi

"Itu semua menjadi pencermatan secara dinamis dari DPP PDIP," kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (24/4/2024).

Hasto juga mengatakan, pihaknya akan terus melaporkan perkembangan situasi politik terkait cawapres Ganjar kepada Megawati Soekarnoputri.

"Setiap hari kami laporkan berbagai dinamika politik kepada Ibu Mega," ucap Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sejumlah nama yang cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Pemilihan Ganjar sebagai Bacapres Bisa Jadi Magnet Menarik Partai Lain Berkoalisi dengan PDIP

"Yang cocok banyak, banyak. Ada Pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Mahfud ada Pak Ridwan Kamil ya banyak siapa lagi, ada Cak Imin ada Pak Airlangga," kata Jokowi, Sabtu (22/4/2023) pagi.

Menurut Jokowi, dengan diumumkannya Ganjar sebagai capres PDIP maka akan semakin memperjelas kondisi politik jelang Pilpres.

Namun, dia meminta semua pihak agar menunggu momentum penentuan cawapres.

"Calonnya sudah semakin jelas siapa capres tinggal nanti menunggu cawapresnya," ujarnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas