Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Menkopolhukam Mahfud MD menjawab soal isu dirinya yang kini digadang-gadang bakal meramaikan bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.

Menurutnya, isu mengenai pilpres memang ramai dibahas di media sosial hingga di tingkat elite partai politik.

Baca juga: Bagaimana Peluang Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar? Ini Penjelasan Pakar Komunikasi Politik UGM

"Diskusinya yang serius ada di tingkat partai, kemudian ada di media dan medsos yang ramai. Medsos, media termasuk LSM ormas-ormas ya biarkan saja," kata Mahfud kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (27/4/2023).

Mahfud memilih tak mengomentari soal ramainya nama cawapres yang berkembang saat ini.

"Saya kan tidak termasuk yang mengomentari itu karena saya petugas yang harus menjaga pemilu ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal," tandas Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Diketahui, nama Mahfud bersanding dengan sejumlah nama lain yang meramaikan bursa calon wakil presiden (cawapres).

Di survei Politika Research and Consulting (PRC) misalnya, nama Mahfud masuk baik di simulasi top of mind maupun simulasi 14 nama.

Baca juga: Terima Kunjungan Airlangga Hartarto hingga Sambangi Mahfud MD, Prabowo Subianto Cari Cawapres ?

Berikut hasil lengkap survei PRC terkait elektabilitas cawapres top of mind dan simulasi 13 nama.

Elektabilitas cawapres top of mind:

Sandiaga Uno 11,4 persen

Anies Baswedan 11,3%

Ganjar Pranowo 6,2%

Erick Thohir 6,0%