Megawati Kantongi 10 Nama Cawapres, Jokowi 7 Nama, Ganjar Pranowo 8 Nama
Setelah Jokowi dan Ganjar Pranowo, kini Megawati Soekarnoputri yang bicara soal cawapres bagi Ganjar, dia mengaku sudah ada 10 nama.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akhirnya buka suara soal bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Megawati Soekarnoputri mengaku sudah mengantongi 10 nama, tapi enggan memberikan bocoran.
Sebelumnya Presiden Jokowi telah menyebut ada 7 nama yang cocok jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo sendiri juga menyebut ada 8 nama cawapres yang cocok dengannya.
Lantas siapa cawapres yang bakal dipilih ?
Megawati Soekarnoputri meminta kepada publik untuk bersabar dan menunggu tanggal mainnya.
Megawati: Saya Sudah Punya 10 Nama
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta kepada publik untuk bersabar terkait siapa sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Meski demikian, Megawati menyatakan, dirinya sudah mengantongi beberapa nama yang potensi diduetkan dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Banyak kok, saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa. Lebih," kata Megawati saat jumpa pers usai bertemu pengurus DPP PPP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Meski demikian, Megawati enggan membeberkan siapa saja nama sosok yang sudah berada di kantongnya itu.
Sebab kata dia, dari nama tersebut nantinya akan mengerucut berdasarkan dinamika politik yang terjadi.
"Ya nanti kan mengerucut sendiri. Tetapi oleh pikiran saya," tutur dia.
Atas hal itu, Megawati menegaskan, agar publik bisa bersabar menunggu keputusan DPP PDIP perihal nama cawapres.
"Makanya sabar. Orang yang disebut kok cuma satu," tukas dia.
Soal Cawapres Ganjar, Megawati: Tunggu Tanggal Mainnya
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bicara soal siapa sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.
Megawati meminta, seluruh pihak untuk bersabar.
Keterangan itu disampaikan Megawati, usai dirinya bersama jajaran pengurus DPP PDIP menerima Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan jajaran PPP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
"Jadi tolong sabar yah, tunggu saja (tanggal) mainnya," kata Megawati di saat jumpa pers usai bertemu dengan PPP di Kantor DPP PDIP.
Atas pernyataan itu, Presiden ke-5 RI itu lantas menyinggung periode pendaftaran capres dan cawapres di KPU.
Menurut dia, waktu pendaftaran itu masih terlampau jauh jika harus diungkapkan saat ini.
"Toh kapan ke KPUnya? (22-29 Oktober). Itu kalian boleh deg-degan deh. Karena itu sudah akhir, maksudnya batas waktu," ucap dia.
Akan tetapi kata Megawati, bukan tidak mungkin pengumuman cawapres itu disampaikan dalam waktu dekat.
Terpenting kata dia, untuk saat ini, Megawati bersama DPP PDIP masih menilai banyak perhitungan yang dilakuka dalam menentukan sosok cawapres itu.
"Tetapi mungkin bisa saja umpamanya besok, tapi saya hitung-hitung dulu dong," ucap dia.
Dirinya lantas kembali menyinggung soal pengumuman nama capres Ganjar Pranowo di Istana Batutulis di Bogor, oleh PDIP.
Kata dia, meskipun pengumuman tersebut terkesan mendadak, sebelumnya ada momen dirinya melakukan kontemplasi untuk memastikan sosok capres.
"Waktu di Batutulis ada sebutan, kontemplasi. Jadi mungkin merenung dulu, kontemplasi lagi, tapi satu lho tujuan saya Indonesia Raya," tukas dia.
Plt Ketua Umum PPP Tegaskan Belum Bahas Cawapres Ganjar saat Bertemu Megawati
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menegaskan bahwa kerjasama politik antara partainya dengan PDIP belum masuk ke dalam tahapan pemilihan Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Mardiono usai menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu, (30/4/2023).
“Nah tentang cawapres memang tahapan kerjasama partai PDI Perjuangan dengan PPP itu belum masuk pada tahapan itu,” katanya.
Mardiono mengatakan pembahasan Cawapres akan dilakukan setelah pembahasan kerjasama politik dengan PDIP rampung dilakukan.
Menurutnya ada sejumlah tahapan pembahasan kerjasama politik yang dilakukan dengan PDIP menjelang Pemilu 2024.
“Nanti itu akan kita bahas setelah tahapan ini tuntas dan ini nanti tentu sebelum nanti ke pelaminan ke KPU tentu akan ada bahasan-bahasan itu semua,” katanya.
Mardiono mengatakan bahwa landasan kerjasama antara partainya dengan PDIP dilandasi kerjasama politik presidensial. Dalam menjalin kerjasama ia menitipkan sejumlah poin kepada Ganjar Pranowo yang telah dideklarasikan sebagai Calon Presiden.
Diantaranya yakni menjalankan politik yang Amar makruf nahi mungkar, lalu melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan Presiden Jokowi.
“Kita tidak boleh stagnan atau mundur tetapi harus maju terus ke depan karena kita ingin tidak tertinggal dari negara-negara lain, kita juga ingin mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain, kita ingin juga sejajar dengan negara-negara lain itulah yang menjadi landasan kami untuk membangun penguatan kerjasama politik presidensial ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono tiba di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Pantauan Tribunnews.com, Mardiono tiba di lokasi bersama sejumlah elite DPP PPP sekira pukul 13.45 WIB dengan berjalan kaki dari Kantor DPP PPP yang letaknya bersebelahan.
Kedatangan Mardiono bersama para pengurus teras DPP PPP ini untuk menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Setibanya di lokasi, Mardiono langsung disambut oleh Calon Presiden dari PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tak hanya itu, terlihat pula menyambut Mardiono yakni Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan segenap elite PDIP.
Terlihat, para elite kedua partai tersebut langsung masuk menuju ruang pertemuan di lantai 5 Kantor DPP PDIP.
Dalam acara ini, Mardiono turut didampingi oleh Sekjen PPP Arwani Thomafi; Bendahara Umum PPP Arya Permana Graha; Ketua Majelis Kehormatan, KH Zarkasih Nur; Ketua Majelis Syariah, KH Mustofa Aqil Siraj.
Tak hanya itu, turut datang juga Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M. Romahurmuziy; Ketua Majelis Pakar Prof. Prijono Tjiptoheriyanto; Ketua Fraksi PPP DPR, M. Amir Uskara serta Waketum PPP Ermalena.
Jokowi Sebut 7 Nama Cawapres Cocok Dampingi Ganjar Pranowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan nama-nama cawapres yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada pilpres 2024 mendatang.
Dari nama-nama yang disebutkan Presiden Jokowi tersebut ada nama Menteri BUMN Erick Thohir hingga Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya, diketahui bahwa Ganjar Pranowo resmi diusung PDIP menjadi capres untuk Pilpres 2024.
Total ada tujuh nama yang disebutkan Presiden Jokowi setelah dirinya selesai salat idulfitri di Masjid Besar Sheikh Zayed (MBZ) Solo, Jawa Tengah pada Satu (22/4/2023) kemarin.
Dikutip dari TribunJakarta.com, tujuh nama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menteri BUMN Erick Thohir
2. Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Uno
3. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
4. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto
5. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD
6. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
7. Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar
"Banyak, ada Pak Erick (Thohir), ada Pak Sandiaga Uno, kan banyak kan," kata Jokowi.
"Ada Pak Mahfud, ada Pak Ridwan Kamil, kan banyak."
Ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Termasuk Pak Prabowo," imbuh Jokowi
Ganjar Pranowo Sebut 8 Tokoh Ini Cocok Jadi Cawapresnya di 2024
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkap delapan nama-nama yang dinilainya cocok untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya di Pilpres 2024.
Delapan nama itu adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menkopolhukam Mahfud MD.
Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ganjar menilai Erick merupakan sosok orang muda yang energik, bisa diajak ngobrol dan beberapa kali mendiskusikan mengenai bola dengannya.
"Ya kemarin ngomong bola bareng saya diskusi. Saya bisa kira bisa jadi diskusi," kata Ganjar dalam podcast YouTube Najwa Shihab, Minggu (23/4/2023).
Selain itu, dia menyebut nama Ridwan Kamil yang dinilainya menarik juga untuk menjadi cawapresnya.
"Ridwan Kamil teman saya, saya belajar dari medsosnya dia keren-keren medsosnya, komunikasinya cukup bagus, representasi juga dari anak muda dan saya kenal baik," ujarnya.
Ganjar juga menyebut nama Sandiaga Uno yang dianggapnya menarik untuk menjadi cawapres.
"Kami beberapa kali ketemu kunjungan di desa wisata. Saya kira kita juga punya pemikiran ekonomi kreatif yang ya beliau dalam praktik ya lebih banyak karena pengusaha, kalau saya keputusan," ucapnya.
"Pak Mahfud teman saya kita bicara antikorupsi dengan beliau cukup lama. Saya pernah diundang satu meja, meja makannya beliau dan saya pernah juga mengajak makan bersama di meja makan saya di Puri Gedeh dan kami diskusi sangat intens," ungkap Ganjar.
Airlangga Hartarto juga dinilai Ganjar menarik untuk menjadi cawapresnya di Pilpres 2024.
Terlebih, Ganjar mengaku dirinya dan Airlangga bersama-sama di Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (UGM).
"Tinggal keputusan saja siapa yang kemudian akan bicara dengan partai. Menarik semua, ini kan anak-anak hebat, representasi dari banyak kader partai juga," tuturnya.
Sosok lain yang diungkap Ganjar adalah Cak Imin. Dia mengaku mengenal Cak Imin cukup lama terutama saat menjadi aktivis mahasiswa di UGM.
"Oh itu sama-sama yah hampir bersamaan di UGM juga dia aktif di PMII juga dulu dan beliau ini diskusi cukup intens dengan saya begitu. Pernah juga ketemu ngobrol-ngobrol dan beliau juga nanya bisa enggak kita bareng gitu mari kita bicara," ucap Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar menuturkan Prabowo juga menarik untuk jadi cawapresnya.
Prabowo, kata dia, beberapa kali diskusi dengannya mengenai pupuk pertanian.
"Sangat terbuka, saya sangat terbuka dengan siapapun. Kan putra-putra terbaik juga toh. Tinggal kemudian partai yang sangat menentukan," tegasnya.
Lebih lanjut, Ganjar juga menyebut jika Khofifah merupakan salah satu figur yang menarik jadi cawapresnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com)
Ganjar Pranowo Beberkan Kriteria Cawapres yang Bakal Mendampinginya di Pilpres 2024
Calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo membocorkan kriteria calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, sosok cawapres yang nantinya bakal mendampingi mesti serasi seperti dirinya.
“Seperti saya,” kata Ganjar usai lari pagi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Gubernur Jawa Tengah ini lantas berbicara lebih jauh soal sosok cawapres tersebut.
Yakni memiliki visi-misi yang sama dengan dirinya.
“Satu visi lah,” kata dia.
Ganjar juga tak menargetkan kriteria khusus untuk sosok cawapres pendamping.
“Kriterianya semuanya sama, semua pasti akan melengkapi. Dibicarakan secara komplit,” ucapnya.
Saat ditanya apakah sosok cawapres itu adalah seperti figur Jokowi, Ganjar pun menyebut bahwa hal itu masih akan dibicarakan lebih jauh lagi.
“Itu nanti akan dibicarkan di partai,” tukas dia. (tribun network/thf/Tribunnews.com)