Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim 8 Koalisi Perubahan Bahas Nama Mahfud-Khofifah Jadi Cawapres Anies

Tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bahas nama bakal cawapres Anies, ada Mahfud MD danKhofifah Indar Parawansa.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Tim 8 Koalisi Perubahan Bahas Nama Mahfud-Khofifah Jadi Cawapres Anies
Tribunnews/JEPRIMA
Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan memberikan kata sambutan pada perayaan Hari Buruh yang diselenggarakan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023). Kegiatan tersebut dihadiri pula sejumlah perwakilan organisasi buruh hingga pengemudi ojek online. Tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bahas nama bakal cawapres Anies, ada Mahfud MD danKhofifah Indar Parawansa.Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sedang membahas beberapa nama-nama yang dimungkinkan untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Beberapa nama-nama yang dimaksud termasuk Menkopolhukam Mahfud MD hingga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Pokoknya tim 8 yang membahas, mereka sedang membahas nama-nama itu," kata Anies saat ditemui seusai acara peringatan Hari Buruh (May Day) di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023).

Tim delapan sendiri diisi Ketua Pemenangan Pemilu Nasdem Sugeng Suparwoto, dan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.

Kemudian, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Hasya, Wakil Ketua Dewan Suryo PKS Sohibul Iman, dan eks Menteri ESDM Sudirman Said.

Peluang Tokoh Nonparpol

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu membuka peluang cawapres yang akan mendampingi Anies bukan dari partai politik (parpol).

Berita Rekomendasi

"Ya sangat mungkin (nonparpol)," kata Syaikhu di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu.

Syaikhu menegaskan PKS berkomitmen mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai capres adalah untuk menang.

"Kita ingin Pak Anies ini bukan hanya sekedar satu berhenti mengusung yah, kita ingin menang," ujarnya.

Karenanya, dia menuturkan sosok cawapres Anies harus memiliki kekuatan elektoral baik dari kalangan parpol maupun nonparpol.

"Untuk menang itu tadi faktornya bisa jadi yang punya elektoral mungkin bukan org partai, sangat-sangat terbuka," ungkap Syaikhu.

Baca juga: Anies Tak Tahu Luhut Usulkan Cawapresnya ke Surya Paloh

Lebih lanjut, Syaikhu menerangkan baik PKS, NasDem, dan Demokrat sudah memandatkan Anies untuk menentukan cawapresnya.

"Kita sudah dalam piagam koalisi menyepakati bahwa urusan cawapres akan ditentukan oleh capres," tegasnya.

Dia menambahkan ketiga parpol dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) hanya bisa memberikan usulan.

"Tentu kami juga diberikan kesempatan untuk mengusulkan. Jadi partai-partai koalisi yang ada baik PKS, NasDem Demokrat akan mengajukan masing-masing kandidatnya," imbuh Syaikhu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas