Ketua Relawan Garuda Pancasila Nyatakan Sikap Tolak Politik Identitas
Ketua Umum Relawan Garuda Pancasila (RGP) La Ode Umar Bonte menolak politik identitas
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Relawan Garuda Pancasila (RGP) La Ode Umar Bonte menolak politik identitas.
Menurut dia, Pancasila harus diletakkan sebagai perekat bangsa dan negara.
Baca juga: Peneliti LSI Sebut Politik Identitas Sudah Tidak Relevan Jadi Senjata Politik di Pilpres 2024
"Kami menolak mereka yang tidak mencintai keragaman, dan membawa-bawa agama ke politik," ujar La Ode Umar. Pernyataan itu disampaikan saat meresmikan Sekretariat DPP RGP di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/5/2023).
Dia menegaskan, siapapun yang tidak mengedepankan Pancasila di dalam kehidupan politik maka bukan bagian dari Indonesia.
"Kita harus saling bahu-membahu untuk membangun bangsa dan negara ini. Karena, ada kompetitor yang berusaha menghancurkan sistem demokrasi yang tidak baik," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia mengajak masyarakat Indonesia memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden ke-8 Indonesia.
Karena, sosok tersebut memahami nasionalisme dengan Pancasila, yang mana itu bukan untuk agama, kelompok ataupun kepentingan tertentu.
Baca juga: Gelar Pelatihan Dakwah Digital, PDIP Tolak Politik Identitas
"Boleh kita memiliki perbedaan pilihan, namun jangan sampai di dalam konteks politik agama didorong-dorong masuk kedalamnya," ujar dia.
Dalam peresmian Sekretariat DPP RGP itu dihadiri oleh struktur pengurus RGP seperti Dadang Mishal (Dewan Penasehat), Nina Agustina (Sekjen), Kianto Wijaya (Bendum), Perwakilan DPP PDI-P Yanti Sukamdani serta beberapa petinggi relawan Ganjar Pranowo.