Tanggapan Ganjar Pranowo Soal Foto Hoaks dengan Maria Ozawa: Sudah Sesadis dan Sebengis Itu Ternyata
Ganjar Pranowo angkat bicara terkait foto hoaks hasil rekayasa dirinya bersanding bintang film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa atau Miyabi.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden, Ganjar Pranowo angkat bicara terkait foto hoaks hasil rekayasa dirinya bersanding bintang film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa atau Miyabi.
Ganjar Pranowo mengaku sudah melihat foto editan itu.
"Jadi sudah sesadis itu ternyata, sebengis itu ternyata," ungkap Ganjar Pranowo dalam program talkshow Kick Andy, Minggu (14/5/2023) lalu, dikutip dari YouTube Metro TV.
"Saya dikirimi orang-orang, Mas Ganjar sudah lihat ini? Tapi ada kok yang membandingkan foto yang lain. Jadi hoaksnya sudah mulai disebar," imbuhnya.
Ganjar mengatakan ia masih bisa menerima kampanye negatif ketimbang kampanye hitam alias black campaign.
"Jadi orang berpolitik masih menggunakan black campaign, kalau orang mau menggunakan negative campaign saya bisa, oke."
"Black campaign lebih kepada hoaks, kalau negative campaign mungkin Ganjar tidak berhasil dalam sektor A, sektor B, sektor C, itu boleh karena data bisa dimunculkan dengan baik-baik," ungkap Ganjar.
Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Tidak Kenal Maria Ozawa
Ganjar juga mengaku tidak mengenal Maria Ozawa.
"Enggak (kenal), siapa itu," ungkapnya.
Ganjar juga memilih tidak memproses pembuat atau penyebar foto hoaks tersebut ke ranah hukum.
"Saya biarkan, satu saya tidak kenal orangnya, dua kelak kemudian itu akan menjadi catatan dari yang lain," ungkapnya.
Menurut Ganjar, lebih baik saling membawa sebuah perdebatan gagasan yang menarik dan membuat rakyat antusias ketimbang sekadar fitnah.
"Kalau fitnah seperti ini sekali dua kali mungkin biasa, temen-temen tim hukum saya juga menyampaikan 'Mas Ganjar, digugat saja', jangan, biarkan saja."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.