Reaksi Khofifah Indar Parawansa Disebut Kandidat Kuat Cawapres Anies Baswedan
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman membocorkan tiga dari lima nama bakal calon wakil presiden atau cawapres untuk Anies Baswedan.
Editor: Hasanudin Aco
![Reaksi Khofifah Indar Parawansa Disebut Kandidat Kuat Cawapres Anies Baswedan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-da.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Kemarin, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman membocorkan tiga dari lima nama bakal calon wakil presiden atau cawapres untuk Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Tiga diantaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Ahmad Heryawan (Aher) dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Demokrat disebut-sebut mengusulkan AHY, PKS mengusulkan Aher dan Khofifah disodorkan oleh Partai Nasdem.
Lalu apa tanggapan Khofifah soal itu?
Khofifah Indar Parawansa enggan terlalu banyak menanggapi terkait peluangnya menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Anies baswedan.
"Oalah rek rek, wes ya, wes ( oalah teman teman, sudah ya, sudah)," katanya usai membuka Lomba Kompetisi Siswa SMK Se Jatim di GOR Politeknik Jember, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: PKS Klaim Segera Dapatkan Cawapres Anies Baswedan
Khofifah tersenyum dan menyatukan semua telapak tangannya simbol permintaan maaf untuk mengakhiri wawancara door stop bersama sejumlah awak media.
Kemudian wanita ini berjalan menuju mobil dinasnya yang sudah terparkir di pintu masuk GOR Politeknik Jember tersebut.
"Terima kasih teman-teman," katanya di dalam mobil sambil melambaikan tangan kepada semua peserta yang ada di depan GOR Politeknik Jember.
PKS Legowo
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan legowo jika bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan bukan dari partai mereka.
Hal itu diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat bertemu mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).
Syaikhu menyebut memang hasil Musyawarah Nasional (Munas) PKS memutuskan tokoh internal untuk maju di Pilpres 2024.
Namun, dia menuturkan PKS juga realistis melihat keadaan.
"Kita juga realistis bahwa apa yang kita usung ini bukan hanya sekadar satu ego untuk memunculkan itu (kader internal PKS maju di Pilpres 2024)," kata Syaikhu.
Syaikhu memang mengakui jika belum ada kader PKS yang diterima masyarakat luas untuk menjadi cawapres.
Karenanya, dia menegaskan pihaknya akan legowo jika cawapres Anies bukan dari PKS.
"Jadi dengan itu juga punya kelegowoan bahwa kader kami yang di internal belum sampai pada tataran jadi tokoh-tokoh nasional yang bisa diterima secara masif oleh masyarakat," ungkap Syaikhu.
Segera Ditetapkan
PKS juga mengklaim segera mendapatkan bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Kita juga segera mendapatkan pendamping beliau (Anies) untuk maju di kontestasi di Pilpres 2024," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Syaikhu juga menceritakan jika saat ini PKS telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan Demokrat.
Dia menyebut KPP telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.
"Alhamdulillah koalisi ini sudah terbentuk dengan NasDem dan Demokrat sehingga memenuhi 20 persen itu dan kita terus upayakan makin hari makin solid di berbagai terpaan-terpaan terhadap partai-partai ini," ungkap Syaikhu.
Namun, Syaikhu menjelaskan PKS, NasDem, dan Demokrat telah menyerahkan kepada Anies Baswedan untuk menentukan cawapres.
"Nanti cawapresnya kita serahkan pada capresnya, walaupun nanti masingmasing partai diberikan hak untuk memberikan masukan siapa kira-kira yang terbaik menurut partainya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jawaban Gubernur Khofifah saat Masuk Cawapres Anies Baswedan, Hanya Senyum: Oalah Rek Rek
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.