PPP Tepis Isu KIB Bubar: Masih Satu Rumah tapi Beda Kamar
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tegaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum bubar.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Dengan kata lain, koalisi ketiga parpol itu dilanjutkan untuk pemenangan Ganjar.
"Sangat optional bisa lanjut bersama-sama bisa pisah baik-baik, politik itu sangat dinamis," ujarnya.
Indikasi KIB Bubar: PPP Dukung Ganjar, Golkar Dekati KKIR
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menilai KIB sudah bubar meski belum ada pengumuman resmi dari ketiga parpol.
Indikasi tersebut, kata Ujang, sudah terlihat ketika PPP secara terbuka mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Bahkan, tidak adanya komunikasi sebelumnya antara PPP dengan PAN dan Golkar terkait mendukung Ganjar menjadi capres, memperkuat indikasi bubarnya KIB.
"Ya diakui atau tidak, KIB itu kakinya sudah pincang. Sudah nggak ada PPP. Jadi mau dibantah bagaimanapun, ya sudah bubar. Sudah berpisah."
"Padahal ketika PPP mengusung Ganjar, PPP tidak izin, tidak melakukan tumpengan, tidak pamit baik-baik di KIB, artinya ya jalan masing-masing," katanya, Senin (29/5/2023).
Indikasi renggangnya internal KIB juga dilihat dari komunikasi antara Ketum Golkar, Airlangga Hartarto, dengan Ketum Partai Keadilan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Di sisi lain, Ujang menilai PAN adalah partai yang realistis sehingga partai yang diketuai Zulkifli Hasan ini tetap masuk dalam koalisi pemerintahan.
Dia pun meyakini PAN akan berkoalisi antara partai pendukung Ganjar ataupun Prabowo sebagai capres.
"Jadi saya melihat soal PAN, bisa ke Ganjar atau ke Prabowo. Kita tunggu minggu depan akan mengumumkan dukungan tersebut," ujarnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.