Elektabilitas Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies Versi Survei LSN, Endorsement Jokowi Jadi Faktor
Hasil survei LSN menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto akan mencapai 39,5 persen jika pemilihan presiden dilakukan hari ini.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
![Elektabilitas Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies Versi Survei LSN, Endorsement Jokowi Jadi Faktor](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/prabowo-dan-jokowi-terlihat-bercengkrama-dan-tertawa-lepas-saat-penyambutan-kunjungan.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) menunjukkan elektabilitas Ketua Umum dan capres Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mencapai 39,5 persen jika pemilihan presiden dilakukan hari ini.
Angka tersebut melampaui elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mengantongi angka 32,8 persen dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan 21,9 persen.
Sementara itu sebanyak 6,8 persen responden belum menentukan pilihan (undecided voters).
Direktur Eksekutif LSN Gema N Bakry menjelaskan sedikitnya terdapat lima alasan mengapa elektabilitas Prabowo terus naik.
Faktor pertama, kata dia, berasal dari endorsement Presiden Jokowi terhadap Prabowo dengan capaian approval rating cukup tinggi hingga 70%.
Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk “Peta Elektabilitas Tiga Capres Papan Atas di Sembilan Provinsi Terbesar” secara daring pada Minggu (11/6/2023).
Baca juga: Hasil Survei LSN, Elektabilitas Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies di 5 Provinsi Besar Ini
"Kedua, mengalirnya dukungan dari basis massa Presiden Jokowi, para pendukung Jokowi lebih banyak menjatuhkan pilihan pada Prabowo," kata Gema dalam keterengan tertulis pada Minggu (11/6/2023).
Faktor ketiga, kata dia, yakni kapabilitas kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan memiliki kinerja yang baik selama 2,5 tahun terakhir.
Hal tersebut, kata dia, juga dinyatakan dari semua lembaga survei yang ada.
"Keempat, faktor kepribadian Prabowo yang lebih banyak bersifat positif. Ketua Umum Partai Gerindra itu cenderung mengedepankan politik sejuk, tak pernah melontarkan kritik apalagi ujaran kebencian kepada para kompetitornya, dan selalu mendorong persatuan nasional," kata Gema.
Baca juga: Berkumpul Bersama Para Menteri, Prabowo: Hidup Itu Jangan Dibawa Rumit, Keep It Simple
Faktor kelima, lanjut dia, adalah solidnya dukungan dari mesin partai dan konstituen Partai Gerindra.
Dibandingkan dengan partai lain, lanjut dia, mesin partai dan konstituen Partai Gerindra adalah yang paling solid mendukung capres yang diusung partainya.
Metodologi
Survei dilakukan tanggal 24 Mei sampai 3 Juni 2023 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Populasi dari survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP).
Jumlah sampel sebesar 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).
Margin of error kurang lebih 2,6%, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan atau pedoman kuesioner.
Responden terdistribusi 50% laki-laki dan 50% perempuan.
Quality control terhadap hasil wawancara petugas lapangan dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh para supervisor LSN dengan cara menghubungi responden terpilih.
Sampel tingkat nasional sebesar 1.420 didistribusikan ke 34 provinsi secara proporsional.
Kuota sampel di setiap provinsi didistribusikan ke kabupaten atau kota juga secara proporsional.
Di setiap kabupaten atau kota, dipilih secara random beberapa desa atau kelurahan untuk dijadikan PSU (Primary Sampling Unit).
Di setiap PSU atau desa/ kelurahan terpilih, diambil 5 RT secara random.
Di setiap RT terpilih, diambil secara random 2 KK (KK pertama untuk diambil 1 responden laki-laki dan KK kedua untuk diambil 1 responden perempuan).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.