TRIBUNNEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik niat Kaesang Pangarep yang siap maju menjadi calon Wali Kota Depok di Pilkada 2024.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, majunya Kaesang menjadi orang nomor satu di Depok akan membuat kontestasi Pilkada 2024 menjadi lebih kompetitif. 

"Bagus, semua punya hak, kita kan NKRI, dan semakin kompetitif semakin baik untuk masyarakat Depok," kata Mardani, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (11/6/2023).  

PKS mengaku tak terancam jika putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius maju Pilkada untuk Depok. 

Seperti diketahui, PKS selama ini identik dengan 'penguasa' Kota Depok.

Dengan kata lain, hampir 20 tahun wali kota Depok berasal dari PKS.

Baca juga: Soroti Kata Depok Pertama Dalam Video Klarifikasi Kaesang, Pengamat: Marketing Non Politik

"Kalau kami rapi, saya akui Depok paling rapi. Jadi Alhamdulillah kader kami tidak merasa terancam, tapi justru kami bersyukur karena banyak orang yang mengawal dan memajukan Depok," ujarnya. 

Mardani mengaku pihaknya tak khawatir posisi PKS akan tergeser jika niatan Kaesang itu benar direalisasikan. 

Saat ini, kata Mardani, pihaknya justru hanya fokus untuk membuat kader PKS justru lebih baik dan kuat. 

"Kami bersyukur di Depok ini punya kader yang militan dan tangguh, jadi kalau ada kader lain yang ingin maju di Depok bagus."

"Tapi tugas kami satu, yaitu menjaga kader kami tetap sehat dan kuat, kontributif dan melayani masyarakat saya rasa PKS akan tetap dipercaya masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, besar kecilnya PKS bukan ditentukan siapapun itu anak Presiden yang maju, yang paling penting, kata Mardani, kader PKS bisa kontributif dan memberikan pelayanan baik bagi masyarakat. 

Mardani mengatakan, pihaknya mengharagai siapapun yang ingin menghidupkan Depok. 

"Karena Depok adalah kota penting penyangga Ibu Kota dan punya banyak sedemikian potensi yang bisa dikembangkan."

"Kalau publik menerima monggo, tapi kita lihat siapa yang lebih dipercaya Depok saat Pilkada nanti," ujarnya. 

PKS Kuasai Depok 

Sementara itu, sejumlah partai politik telah memberi sinyal dukungan kepada Kaesang jika maju di Pilkada Kota Depok.

Diantaranya Partai Gerindra, PSI, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan PDIP.

Lawan berat Kaesang dan partai yang mengusungnya tentu saja adalah PKS.

PKS selama ini identik dengan 'penguasa' Kota Depok, yang mana hampir 20 tahun wali kota Depok berasal dari PKS.

Bemula pada periode 2006-2011 dan 2011-2016 kader PKS yakni Nur Mahmudi Ismail terpilih jadi Wali Kota Depok sebelum akhirnya dilanjutkan oleh Mohammad Idris pada Pilkada Depok 2020.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep menyatakan dirinya siap menjadi Calon Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.

Hal tersebut diungkapkan putra bungsuJokowi dalam unggahan YouTube Kaesang Pangarep bt GK Hebat berjudul "Klarifikasi, Saya Buka Suara".

Sebelumnya, kabar mengenai Kaesang ingin maju di Pilkada Depok tersebut ramai dibicarakan setelah muncul spanduk dan baliho Kaesang di Kota Depok yang dipasang oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dalam video unggahan tersebut, Kaesang juga mengaku sudah mendapatkan restu dari keluarganya.

"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya."

"Insyaallah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang, dikutip dari video tersebut, Minggu (11/6/2023).

(Tribunnews.com/Milani Resti/Hasanudin Aco)