Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momen Kebersamaan Jokowi dan Prabowo, Pengamat: Kode Keras Dukungan Politik Pilpres 2024

Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan pandangannya terkait momen kebersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Momen Kebersamaan Jokowi dan Prabowo, Pengamat: Kode Keras Dukungan Politik Pilpres 2024
Instagram.com/prabowo
Momen kebersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menonton pertandingan FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina. Pengamat sebut momen tersebut merupakan kode keras dari Jokowi yang memberikan dukungan politiknya ke Prabowo di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Bawono Kumoro memberikan pandangannya terkait momen kebersamaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang nonton bareng pertandingan FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina di Gelora Bung Karno pada Senin (19/6/2023) kemarin.

Ia menilai, momen tersebut bisa diartikan dengan berbagai penafsiran.

Termasuk salah satunya semakin menunjukkan ke mana arah kecenderungan dari dukungan moral dan juga politik Presiden Jokowi di Pilpres 2024 mendatang.

"Apakah kebersamaan ini bisa dilihat sebagai kode keras dari Presiden mengenai siapa paling diharapkan dapat menjadi presiden selama lima tahun mendatang? Bisa saja hal itu demikian ditafsirkan," kata Bawono kepada Tribunnews.com, Kamis (22/6/2023).

Bawono melanjutkan, momen kebersamaan Presiden Jokowi dengan Prabowo juga bisa ditafsirkan sebagai sebatas relasi tugas antar pejabat negara.

Baca juga: Elite PDIP soal Mimpi SBY Bertemu Megawati dan Jokowi: Esensi Mimpinya itu Ganjar jadi Presiden

Kebersamaan keduanya juga terlihat dalam berbagai kunjungan kerja, seperti ke Papua dan Kalimantan Selatan beberapa bulan lalu.

Setelah itu, kebersamaan kedua tokoh saat melakukan penanaman Mangrove di Jakarta pada Senin, 15 Mei 2023 turut curi atensi publik.

Berita Rekomendasi

"Diberbagai kesempatan kegiatan kenegaraan Presiden hampir selalu mengajak Prabowo notabene anak buah beliau di kabinet," tambah Bawono.

Peneliti dari lembaga survei Indikator Politik Indonesia ini kemudian menyinggung perihal perbedaan kecenderungan politik Presiden Jokowi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Diketahui sebelumnya, PDI-P telah mendapuk Gubernur Jawa Tengah sebagai calon presiden (cawapres) di Pilpres 2024 mendatang.

Bawono berpendapat, sebagai bagian dari kader PDI Perjuangan, Presiden Jokowi juga mengikuti keputusan partai dimana telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo.

"Namun, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan didukung secara solid oleh tujuh partai politik pendukung pemerintahan, Presiden Jokowi juga memiliki kepentingan sendiri," urainya.

Baca juga: Prabowo Unggah Foto dengan Ucapan Panjang Umur untuk Jokowi, Pengguna Medsos Ramai Beri Komentar

Prabowo menonton laga Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023).
Prabowo menonton laga Timnas Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023). (Instagram Prabowo Subianto)

Oleh karenanya, lanjut Bawono, tidak menutup kemungkinan Presiden Jokowi memiliki preferensi politik dalam hal bakal calon presiden mendatang yang tidak sama dengan pilihan politik dari PDI-P.

Hal di atas dibuktikan dengan Presiden Jokowi yang memberikan endorse dukungan politik terhadap figur calon presiden di luar pilihan PDI-P, yakni Prabowo Subianto.

Terakhir, Bawono menyoroti respons elit PDI-P yang memandang santai kedekatan Presiden Jokowi dengan Prabowo.

"Respons Puan Maharani dan elite-elite politik PDI Perjuangan lain mengenai kedekatan atau juga kebersamaan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto memang sangat normatif sekali dengan mengatakan kebersamaan tersebut tidak lebih dari relasi presiden dan menteri

Tapi di balik sikap normatif tersebut, justru terlihat seperti tersimpan rasa kecemasan atas kedekatan Presiden Joko Widodo dan Prabowo," tandasnya.

Komentar elit PDIP

Politikus PDIP Masinton Pasaribu.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Politikus Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menilai wajar kebersamaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto belakangan ini.

Masinton menganggap, kedekatan antar keduanya hanya sebatas hubungan antara presiden dengan menterinya.

"Ya (hubungan) presiden bersama menterinya lah," kata Masinton saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (20/6/2023).

Perihal dukungan, anggota Komisi XI DPR RI itu meyakini kalau Jokowi sejauh ini masih taat pada keputusan partai sebagaimana kader.

Baca juga: PDIP Sebut Terbuka Potensi Muhadjir Effendy sebagai Cawapres Ganjar: Perwakilan dari Muhammadiyah

Dimana, PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri telah menyatakan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden.

"Insha Allah ya kan. kami di PDIP kan pastinya samina wa thona, satu komando dengan keputusan partai," tutur dia.

Mengenai kedekatan, Masinton juga menganggap kalau Jokowi sejauh ini selalu dekat dengan siapapun.

Termasuk kata dia, dengan Ganjar Pranowo di beberapa kesempatan.

"Semuanya dekat, dengan pak Ganjar, lebih dekat lagi. dengan menteri-menterinya juga dekat," tukas dia.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Rizki Sandi Saputra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas