Siapa Cawapres Anies Baswedan? NasDem Sebut Sudah Mengerucut Satu Nama
Bakal cawapres Anies Baswedan disebut akan segera diumumkan dalam waktu dekat, selepas Anies Baswedan kembali ke Tanah Air.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 masih dinantikan publik.
Pengumuman siapa bakal cawapres disebut-sebut akan diumumkan setelah Anies Baswedan pulang dari menjalankan ibadah haji.
Diketahui, koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS sepakat menyerahkan pilihan bacawapres kepada Anies.
Partai NasDem mengatakan cawapres Anies Baswedan sudah mengerucut ke satu nama.
"Kita bersyukur hari ini solid sesolidnya tiga partai ini pasti kalian bicara cawapres, cawapresnya adalah berproses sudah mengerucut menjadi satu dan itu diserahkan ke Pak Anies, kapan dan siapa," kata Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: NasDem Bakal Konsolidasi Nasional di GBK, Anies Baswedan Siap Umumkan Nama Cawapres?
Nama Yenny Wahid Mencuat
Sementara itu beredar sejumlah nama yang disebut-sebut bakal mendampingi Anies Baswedan.
Seperti nama Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, nama putri Gus Dur, Yenny Wahid, disebut-sebut juga diminati menjadi cawapres Anies.
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Effendi Choirie mengklaim Partai Demokrat dan PKS bakal sepakat bila Anies Baswedan memilih Yenny Wahid sebagai bakal cawapres.
Alasannya, putri Presiden keempat RI itu sudah diusulkan sejak lama oleh ketiga partai politik (parpol) di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
“PKS yang penting wakilnya dari NU (Nahdlatul Ulama) itu sejak awal. Kemudian, Demokrat sendiri itu menyebutkan nama Yenny sebagai salah satu usulan jadi cawapres Anies," ujar Effendi, 26 Juni 2023, dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu NasDem, ungkap Effendi, menginginkan figur NU untuk menjadi bakal cawapres jauh sebelum KPP terbentuk.
Baca juga: Dibisiki Megawati Soekarnoputri, Mahfud MD Tepis Bahas Cawapres
Bahkan, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, sudah berkomunikasi dengan Yenny sekitar tujuh sampai delapan bulan yang lalu.