Nama Yenny Wahid Trending di Twitter, Dibicarakan Jadi Calon Kuat Pendamping Anies di 2024
Yenny Wahid digadang sebagai calon kuat pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 namanya pun trending di Twitter pada Rabu (5/7/2023) pukul 13.20 WIB
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid digadang sebagai calon kuat pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Nama Yenny pun trending di Twitter pada Rabu (5/7/2023) pukul 13.20 WIB.
Netizen banyak membicarakan nama Yenny dan mengunggah berbagai pemberitaan soal putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut.
Mencuatnya nama Yenny menjadi pendamping Anies bermula dari pernyataan Ketua DPP Partai Nasdem Effendy Choirie alias Gus Choi yang menyatakan putri Gus Dur itu sangat potensial.
Pasalnya Yenny dipandang punya basis massa di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Bahkan Gus Choi sedikit berkelakar bahwa Koalisi Perubahan bukan hanya terdiri dari Nasdem, Demokrat dan PKS, tapi juga gusdurian atau nahdliyin.
"Sangat potensial. Berurat berakar di Jateng dan Jatim, tinggal digerakkan secara massif. Kalisi Perubahan terdiri: NasDem, Demokrat, PKS plus Gusdurian/Nahdliyin," ungkap Gus Choi.
Sebagai informasi Koalisi Perubahan menyerahkan pemilihan sosok bacawapres kepada Anies Baswedan. Saat ini sosok bacawapres itu telah mengerucut ke satu nama, dan sudah dikantongi Anies.
Anies sendiri dikabarkan akan melangsungkan pertemuan dengan tim 8 dari koalisi perubahan setibanya di tanah air setelah menunaikan ibadah haji.
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan Anies Baswedan kemungkinan akan kembali tiba di tanah air pada 8 atau 9 Juli mendatang.
"Katanya tanggal 8 atau 9, Sabtu atau Minggu," kata Sugeng.
Baca juga: Aksi Bacawapres Sandiaga Uno, AHY hingga Yenny Wahid Tuai Sorotan
Terpisah, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyebut pembahasan mengenai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan sudah selesai.
Anies dikabarkan bakal mengumumkan sosok pendampingnya setelah menunaikan ibadah haji.
Kamhar menyebut kewenangan Anies menentukan sosok cawapres yang menjadi pendampingnya telah disepakati oleh NasDem, PKS dan Demokrat sebagaimana tertuang dalam piagam kerjasama.
"Pembahasan cawapres telah mengerucut pada satu nama dan tinggal menunggu waktu yang tepat sekembali Mas Anies dari menunaikan Ibadah Haji nanti untuk sampaikan ke publik," ucap Kamhar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.