Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono menanggapi peluang Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko bergabung menjadi kader partai.

Hal itu setelah aktivis 98 itu bertemu dengan Prabowo.

Sebagaimana diketahui, Budiman melakukan pertemuan tertutup dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.

Menurutnya, peluang bergabung atau tidaknya Budiman Sudjatmiko ke Partai Gerindra merupakan kewenangan dari pribadi masing-masing.

"Tanya ke Pak Budiman-nya, sebenarnya mendukung siapa," kata Ferry saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Sekjen Gerindra Bantah Isu Budiman Sudjatmiko akan Gabung usai Bertemu Prabowo

Namun begitu, Ferry enggan untuk menjelaskan lebih lanjut apakah partai Gerindra terbuka untuk menerima Budiman.

Hanya saja, kedatangan Budiman bisa jadi dari konsekuensi keberhasilan Prabowo menarik simpati masyarakat.

"Saya rasa tadi konsekuensi keberhasilan Pak Prabowo menempatkan posisi di tengah, bisa menarik simpati, menarik dukungan pemilih yang dalam irisan Pak Ganjar gitu," ungkap Ferry.

Lebih lanjut, Ferry menambahkan bahwa Prabowo juga dinilai sebagai tokoh senior dengan sejuta pengalaman.

Tak hanya itu, banyaknya tokoh yang merapat ke Prabowo bisa jadi karena dianggap sebagai tokoh pemersatu.

Baca juga: Putra Jokowi hingga Budiman Sudjatmiko, Inilah 3 Kader PDIP yang Dipanggil Gara-gara Temui Prabowo

"Aktor pemersatu yang bisa membawa suasana ketenangan keteduhan dan mudah-mudahan bisa terpilih menjadi presiden dan menyelesaikan masalah-masalah," pungkasnya.

Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko telah rampung melakukan pertemuan dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.

Adapun pertemuan tersebut berlangsung tertutup selama dua jam.