Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Eks KSAU Imam Sufaat dan Eks Kapolda Metro Jaya Sofyan Jacob yang Deklarasi Dukung Prabowo

Berikut sosok eks KSAU Marsekal Purn Imam Sufaat dan eks Kapolda Metro Jaya Komjen Purn Sofyan Jacob yang deklarasi dukung Prabowo Subianto.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Sosok Eks KSAU Imam Sufaat dan Eks Kapolda Metro Jaya Sofyan Jacob yang Deklarasi Dukung Prabowo
Kloase Tribunnews.com/ Igman/ Rizki
Eks KSAU Marsekal Purn Imam Sufaat (kiri) dan eks Kapolda Metro Jaya Komjen Purn Sofyan Jacob (kanan). Dua tokoh purnawiran TNI-Polri tersebut mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto menjadi calon presiden atau capres 2024. Deklarasi digelar di Rumah Besar Relawan Prabowo 08 di Slipi, Jakarta Barat pada Jumat (21/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah purnawirawan TNI-Polri mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto menjadi calon presiden atau capres 2024.

Para purnawirawan yang tergabung dalam kelompok Gerakan Relawan Rakyat Pendukung Prabowo Presiden RI 2024 atau Gerrak PPRI 24 mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Capres 2024 di Rumah Besar Relawan Prabowo 08 di Slipi, Jakarta Barat pada Jumat (21/7/2023).

Ada dua tokoh purnawiran yang menjadi sorotan dalam deklarasi tersebut, di antaranya eks KSAU Marsekal Purn Imam Sufaat dan eks Kapolda Metro Jaya Komjen Purn Sofyan Jacob.

Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat diketahui dalam barisan tersebut menjadi Ketua Dewan Pembina Gerrak PPRI 24.

Sementara, Eks Kapolda Metro Jaya Komjen Purn Sofyan Jacob menjabat sebagai Ketua Umum Gerrak PPRI 24.

Dalam kesempatan tersebut, Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat meminta dalam deklarasinya agar seluruh relawan untuk berdemokrasi dengan santun.

Baca juga: Eks KSAU Dukung Prabowo Datangkan Jet Tempur Mirage dari Qatar: Kita Harus Siap Perang Di Mana Pun

"Marilah kita berdemorkasi yang baik dengan santun karena semuanya warga bangsa Indonesia," kata Imam.

BERITA REKOMENDASI

Imam mengatakan Prabowo juga telah memberikan imbauan kepada seluruh relawan untuk tidak menyerang capres lainnya.

Bagi mereka, seluruh kandidat merupakan putra dan putri terbaik bangsa.

"Pak Prabowo ingin kita tidak menjelekkan kandidat yang lain karena mereka putra putri terbaik bangsa. Jika ada fitnah fitnah kepada Prabowo balaslah dengan santun dan klarifikasi dengan betul," katanya.

Baca juga: Eks KSAU Marsekal Purn Imam Syufaat Ungkap Alasannya Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Dalam kesempatan yang sama, Komjen (Purn) Sofyan Jacob mengatakan nantinya akan ada sejumlah pensiunan TNI-Polri lagi yang akan bergabung mendukung Prabowo menjadi capres.

Sejauh ini, memang baru ada 19 perwira tinggi Polri yang sudah mendukung Prabowo capres.


"InsyaAllah, kita coba untuk meyakinkan kawan-kawan dari purn TNI-Polri untuk dapat bergabung bersama kita, di luar dari GERRAK kita juga ikut di dalam satu PPIR, yaitu Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya," kata Sofyan.

Tak hanya itu, kata Sofyan, pihaknya juga berupaya untuk mengajak legiun veteran untuk mendukung pencapresan Prabowo.

"Ini sudah bergerak terus, samping itu juga anggota-anggota dari legiun veteran. Ini bersatu, jadi PPRI, legiun veteran, jadi bergerak juga," jelasnya.

Baca juga: Singgung Kampret-Cebong, Eks Kapolda Metro Jaya Sofjan Jacoeb Ungkap Alasan Dukung Prabowo Capres

Lebih lanjut, Sofyan mengungkap alasan sejumlah purnawirawan TNI-Polri memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres.

Dia bilang, mereka ingin berguna bagi nusa dan bangsa di sisa usianya.

"Kita sesama purnawirawan di sisa-sisa umur ini kita kalau bisa masih berguna untuk nusa dan bangsa ini. Jadi kita jangan cuma menunggu saja, cuma jalan-jalan. Ndak, apa yang bisa kita lakukan di sisa umur ini untuk nusa dan bangsa ini," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan dukungan tersebut sebagai panggilan jiwa para purnawirawan TNI-Polri.

Sebab hingga koni, dirinya masih melihat banyaknya korupsi di Indonesia.

"Purnawirawan ini sudah waktunya istirahat, sama cucu-cucunya. Tapi panggil jiwa kami, ada sesuatu yang kurang baik, kurang tepat, apa itu? ya kita melihat, sudah boleh balik ganti presiden korupsi masih terus berjalan. Bagaimana kita mau makmur, bagaimana kita mau sejahtera," ujarnya.

Dalam deklarasi tersebut turut hadir eks Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol (Purn) Edward Aritonang, Irjen (Purn) S Supardi, Brigjen Pol (Purn) Sumson Aritonang, dan Brigjen Pol (Purn) Nur Asiah.

Lalu siapakah Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat dan Komjen Purn Sofyan Jacob?

Berikut profil keduanya yang berhasil dihimpun Tribunnews.com:

1. Marsekal Purn Imam Sufaat

Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat diketahui pernah menjabat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) dari 17 November 2009 hingga 17 Desember 2012.

Imam Sufaat menggantikan Marsekal TNI Soebandrio.

Sebelum menjabat KASAU Iman adalah Wakil KASAU, dan sebelumnya ia menjabat sebagai Panglima Komando Operasi TNI AU I.

Pria kelahira 27 Januari 1955 tersebut diketahui merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1978.

Selama berkarir di militer hingga pensiun, Imam Sufaat diketahui pernah menduduki bergam jabatan strtegis.

Setelah lulus dari AAU, ia bergabung dengan Wing Operasi 002 Kopatdara sebagai penerbang tempur pada tahun 1979.

Setahun kemudian, ia ditempatkan di Wing 300 Kohanudnas pada 1980.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Imam Syufaat saat memberikan sambutan di acara Deklarasi Gerrak PPRI di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta Barat, Jumat (21/7/2023).
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat saat memberikan sambutan di acara Deklarasi Gerrak PPRI di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta Barat, Jumat (21/7/2023). (Tribunnews.com/ rizki sandi saputra)

Karirnya bertambah moncer, pada 1985, ia dipercaya menjadi Kasi Ops Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi.

Selanjutnya pada 1989, ia ditunjuk menjadi Komandan Flight Latihan Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi.

Pada 1990, Imam Sufaat dipercaya menjadi Kadisops Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Kasi Lambangja Disops Lanud Iswahjudi tahun 1993, dan Komandan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi pada 1994.

Selanjutnya pada 1995, ia menjabat sebagai Komandan Skadron Pendidikan 103 Lanud Adisutjipto, Kadisops Lanud Pekanbaru tahun 1996, Atase Pertahanan Urusan Udara KBRI London tahun 1997, Wakil Komandan Lanud Pekanbaru tahun 1998, dan Komandan Lanud Supadio, Pontianak tahun 2000.

pada 2002, ia menjadi Paban III Lat Staf Operasi Angkatan Udara (Sopsau), Komandan Lanud Iswahjudi Madiun tahun 2003, Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kasum TNI tahun 2006, Gubernur AAU tahun 2007, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I tahun 2008, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Udara tahun 2009.

Kemudian ia menjabat menjadi Kepala Staf Angkatan Udara pada 2009 hingga pensiun tahun 2012.

2. Komjen Purn Sofyan Jacob

Sofyan Jacob merupakan alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Kepolisian 1970.

Pria kelahiran Tanjung Karang, Lampung, 31 Mei 1947 tersebut diketahui pernah menjabat Kapolres di beberapa daerah, di antaranya Deli Serdang, Asahan, Simalungun, dan Tapanuli Selatan.

Setelah itu, ia dipercaya menjadi Kapolda Sulawesi Selatan dan pada 8 Mei 2001, Sofyan Jacob menjabat Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Mulyono Sulaiman.

Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Moch Sofjan Jacoeb di Rumah Besar Relawan Prabowo 08 di Slipi, Jakarta Barat pada Jumat (21/7/2023).
Mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Moch Sofyan Jacob di Rumah Besar Relawan Prabowo 08 di Slipi, Jakarta Barat pada Jumat (21/7/2023). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Sofyan Jacob diketahui menjabat Kapolda Metro Jaya hingga 18 Desember 2001 dan pensiun dari kepolisian pada era Presiden Megawati.

Pada Pilpres 2019 lalu, Sofyan Jacob pun diketahui bergabung menjadi Relawan Parabowo Subianto. (Tribunnews.com/ Igman/ Rizki/ wikipedia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas