TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkap sosok calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Puan menyebut, sosok pendamping Ganjar Pranowo telah mengerucut ke-5 nama dari sebelumnya 10 nama.

Hal tersebut disampaikan Puan Maharani setelah menghadiri peringatan Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (23/7/2023). 

Dari lima nama tersebut, ada yang saat ini menjabat sebagai menteri serta eks Panglima TNI.

Selain itu, dua di antara lima kandidat cawapres Ganjar Pranowo itu merupakan ketua umum (ketum) parpol.

Baca juga: Bocoran 5 Daftar Bacawapres Ganjar, Elektabilitas Erick Thohir Paling Unggul

Siapa sajakah mereka? Ini sosoknya sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Sandiaga Uno

Sandiaga Uno menjadi nama pertama yang disebut Puan sebagai kandidat cawapres Ganjar.

Saat ini, Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ia dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri pada 23 Desember 2020.

Selain itu, Sandiaga Uno yang bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi Ketua Bappilu PPP.

Sandiaga Uno memiliki latar belakang sebagai pengusaha sebelum terjun ke dunia politik.

Ia pernah memegang sejumlah perusahaan, termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Indonesia Bulk Terminal.

Di dunia politik, Sandiaga Uno pernah menjadi kader Partai Gerindra.

Kemudian Sandiaga Uno mendampingi Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Di Pilkada 2017, Anies Baswedan-Sandiaga Uno berhasil menang dan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Pada 2018, Sandiaga Uno resmi meletakkan jabatannya sebagai Wagub DKI Jakarta karena ingin maju di Pilpres 2019.

Saat itu, ia mendampingi Prabowo Subianto. Namun pasangan ini kalah dari Jokowi-Ma'ruf Amin.

Andai nanti Sandiaga Uno terpilih menjadi cawapres Ganjar, maka ini adalah percobaan keduanya dalam Pilpres.

Baca juga: PPP Klaim Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Punya Chemistry untuk Bisa Bersama di Pilpres 2024

2. Erick Thohir

Nama kedua yang disebut Puan sebagai kandidat cawapres Ganjar adalah Erick Thohir.

Saat ini, Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN yang dilantik Jokowi pada 23 Oktober 2019.

Jabatan lain yang kini dipegang Erick Thohir adalah Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sama seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir dikenal sebagai pengusaha sebelum bergabung ke pemerintahan.

Ia mendirikan Mahaka Group serta pernah mengakuisisi klub sepak bola dari Italia, yaitu Inter Milan pada November 2013.

Erick Thohir dipercaya sebagai presiden klub tersebut hingga 2018.

Di dunia politik, ia tidak tergabung dengan parpol manapun, tapi dekat Jokowi.

Saat Jokowi maju di Pilpres 2019, Erick Thohir ditunjuk sebagai ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, Erick Thohir sukses menjadi ketua panitia perhelatan Asian Games 2018.

Bila nama Erick Thohir dipilih sebagai cawapres Ganjar, maka ini adalah kali pertama Erick Thohir mengikuti pemilihan.

Baca juga: Jokowi Bantah Boyong Prabowo dan Erick Thohir ke Jawa Timur Berkaitan dengan Pilpres 2024

3. Andika Perkasa

Andika Perkasa adalah sosok ketiga yang disebut Puan Maharani sebagai kandidat cawapres Ganjar.

Selama ini, Andika Perkasa dikenal sebagai mantan Panglima TNI yang menjabat pada 2021 sampai 2022.

Andika Perkasa resmi pensiun dari TNI pada 1 Januari 2023.

Ia merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.

Berbeda dengan dua nama sebelumnya, Andika Perkasa memiliki latar belakang dalam bidang militer.

Andika Perkasa lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1987 dan langsung bergabung dengan jajaran korps baret merah, Kopassus.

Di militer, Andika Perkasa pernah mengisi jabatan sebagai Pangkostrad dan KSAD menggantikan Jenderal TNI Mulyono.

Karier Andika Perkasa mencapai puncaknya saat diajukan Jokowi untuk memegang jabatan Panglima TNI.

Setelah pensiun dari kemiliteran, Andika Perkasa sempat masuk dalam bursa capres dari Partai NasDem bersama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Namun pada akhirnya, NasDem memilih Anies Baswedan sebagai capres mereka.

Terbaru, Andika Perkasa disebut masuk dalam tim untuk pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dan akan menjadi ketua tim.

Sama seperti Erick Thohir, ini adalah kali pertama Andika Perkasa 'mencicipi' Pilpres bila terpilih menjadi cawapres Ganjar.

Baca juga: Kala Budiman Keceplosan Sebut Andika Perkasa Ketua Timses Ganjar

4. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Nama keempat yang disebut Puan masuk dalam kandidat cawapres Ganjar adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Jamak diketahui, AHY merupakan putra sulung dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat ini, AHY menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2020.

Sama seperti Andika Perkasa, AHY memiliki latar belakang dari dunia militer sebelum terjun ke politik.

Bahkan ia melepas karier menterengnya selama 16 tahun di militer, demi bisa mengikuti pemilihan gubernur, lalu memimpin Partai Demokrat.

Ya, AHY pernah mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 menjadi calon gubernur dan berpasangan dengan Sylviana Murni.

Ia bersaing dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidajat.

Namun, AHY tidak lolos ke putaran kedua karena hanya mendapatkan 937.955 suara atau sekitar 17,05 persen.

Ketika Pilkada 2018 dan Pilpres 2019, ia ditunjuk sebagai Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma).

Tugasnya, memimpin upaya pemenangan Partai Demokrat pada Pemilukada 2018 dan Pemilu Legislatif 2019.

Kini, selain disebut kandidat cawapres Ganjar, AHY juga disebut sebagai cawapres Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem.

Baca juga: Kemesraan Anies-AHY Nobar Voli Jadi Sinyal Duet di Pilpres, Begini Tanggapan PKS

5. Muhaimin Iskandar

Sosok terakhir yang disebut Puan sebagai kandidat pendamping Ganjar di Pilpres 2024 adalah Muhaimin Iskandar.

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, selama ini dikenal sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selain itu, Cak Imin juga menjadi Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat periode 2019-2024.

Ini adalah kali kedua Cak Imin menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Sebelumnya, ia pernah mengisi jabatan yang sama pada masa 1999-2004.

Selain Wakil Ketua DPR RI, Cak Imin juga pernah menjadi sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2018-2019.

Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Cak Imin juga ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans).

Pada Pilpres 2019, Cak Imin pernah mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi.

Namun, Cak Imin akhirnya harus gigit jari karena Jokowi akhirnya memilih KH Maruf Amin.

Jelang Pilpres 2024, nama Cak Imin kembali disebut sebagai bakal cawapres.

Bahkan partainya, PKB telah bergabung dengan Partai Gerindra dan menggagas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Milani Resti)