Anies Baswedan Kembali Suarakan Perubahan dari Pangandaran: Bahasa Sederhananya Indonesia Lebih Adil
Anies Baswedan menjelaskan bahwa biaya kesehatan yang mahal dan sulit menjadi bisa menjadi gampang.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan kembali menyuarakan perubahan dari Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023).
Perubahan tersebut disampaikan Anies Baswedan saat bertemu relawan dan kader partai pengusung di aula balai Villa Woody blok Bojongsalawe Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Jawa barat.
Baca juga: Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti Bertemu di Pangandaran: Bicara yang Serius hingga Senda Gurau
"Kita ingin biaya hidup yang mahal menjadi murah. Jadi, biaya-biaya menjadi terjangkau, lapangan pekerjaan yang susah menjadi mudah," ujar Anies dalam sambutannya.
Bukan hanya itu, Anies Baswedan juga menjelaskan bahwa biaya kesehatan yang mahal dan sulit menjadi bisa menjadi gampang.
"Dan itulah ikhtiar kita melakukan perubahan. Kalau bahasa sederhananya, kita ingin Indonesia lebih adil," katanya.
Dirinya tak memungkiri bahwa kini tak sedikit yang sudah merasakan kemudahan.
Namun menurutnya, hal tersebut bagi mereka yang sudah makmur.
"Kalau sudah makmur, harga-harga seperti murah. Itu, terasa mudah kan. Tapi kalau kita belum makmur, itu susah betul," ucap Anies.
Jika ingin mudah seperti orang yang sudah makmur, lanjutnya, diperlukan kerja sama untuk ikhtiar guna mewujudkannya.
"Karena kita tidak otomatis langsung sukses," ujarnya.
Baca juga: Respons Pertemuan Anies Baswedan dengan Susi Pudjiastuti, NasDem: Dua Sosok yang Mimpikan Perubahan
Anies Baswedan bersyukur dapat bertemu para relawan dan kader partai. Dia berharap ada kesempatan untuk sama-sama berikhtiar dalam mewujudkan perubahan tersebut.
"Bismillah ya, dan jangan lupa tetap semangat. Kita ingin menjangkau semua dan kita ingin bangsa ini bersatu," katanya.
Dia menginginkan relawan dan kader partai termasuk masyarakat untuk selalu bersatu untuk selalu menjunjung tinggi keadilan demi Indonesia damai.
"Tapi, kita bersatu karena damai. Itulah persatuan yang sejatinya, persatuan yang sesungguhnya," ucap Anies. (*)
Luhut tanggapi narasi perubahan
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak khawatir narasi perubahan yang diusung koalisi pendukung bakal calon presiden Anies Baswedan meluas.
Luhut yakin, narasi perubahan yang didengungkan oleh Anies Baswedan tidak akan diminati masyarakat.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Melesat Ungguli Ganjar dan Anies dalam Survei Terbaru New Indonesia
"Saya bilang enggak, siapa sih yang beli perubahan itu? Saya kan punya big data," kata Luhut di program Rosi Kompas TV, Kamis (20/7/2023).
Menurut Luhut, anak muda Indonesia kini sejalan dengan gagasan Presiden Joko Widodo yang melakukan hilirisasi industri maupun digitalisasi.
Ia menilai, hal itulah yang membuat tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi berada di atas angka 80 persen.
"Jadi untuk apa kita khawatir soal perubahan? Saya hanya menyampaikan, janganlah kita ingin membohongi rakyat kita," ujar Luhut.
Ia pun mempertanyakan maksud gagasan perubahan yang diusung oleh Anies karena menurutnya kerja pemerintahan Jokowi sudah diakui oleh banyak negara.
"Kita ini jangan membuat yg sudah bagus itu jadi terlambat, jadi prosesnya jadi lambat hanya karena ambisi kita pingin jadi sesuatu, enggak usah, banyak cara kita lain begitu lho," kata dia. (Tribun Jabar/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Anies Baswedan Harap Relawan di Pangandaran Bersatu Wujudkan Perubahan Indonesia yang Lebih Adil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.