Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paling Awal Dukung Ganjar, Kini Beri Sinyal ke Prabowo, PSI: Dalam Perjalanan Kurang Direspons

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons soal sikap dukungan partai untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Paling Awal Dukung Ganjar, Kini Beri Sinyal ke Prabowo, PSI: Dalam Perjalanan Kurang Direspons
Dokumentasi Tim Media Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu Sore (2/8). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons soal sikap dukungan partai untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Diketahui, kekinian PSI menerima kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, kunjungan itu digadang menjadi sinyal PSI mendukung Prabowo sebagai capres.

Pertemuan itu menimbulkan pertanyaan soal arah dukungan capres untuk PSI yang diketahui sejak awal telah menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP.

Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Pertimbangan PSI Badaruddin Andi Picunang menyinggung soal dinamika politik yang berkembang selama ini.

"Cuma kan dinamika berjalan. Waktu itu kan kita hanya menampung aspirasi rakyat di rembuk rakyat itu. Terpilih lah Ganjar dan Yenny yang tertinggi. Dan itu diumumkan di Oktober tahun lalu," kata Badaruddin saat dimintai tanggapannya, Kamis (3/8/2023).

Dalam perjalanan dukungan terhadap Ganjar yang dimaksud itu, Badaruddin menyinggung kalau pihaknya merasa kurang direspons.

BERITA REKOMENDASI

"Cuma kan perjalanannya, yang diusulkan baik secara personal maupun secara partai, kurang respon atau gimana ya dalam perjalanannya," kata dia.

Saat ditanyakan pihak mana yang tidak merespons itu, Badaruddin menyebut pihak partai yang mengusung Ganjar.

Pernyataan Badaruddin itu seraya mengarah kepada sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Ya Pak Ganjar kan pasti karena petugas partai, pasti menunggu sinyal atau penugasan dari partainya. Jadi, mungkin partainya lah," kata dia.

"Kalau Pak Ganjar mungkin secara pribadi sih oke-oke saja," sambungnya.


Atas hal itu, Badaruddin menyatakan, tidak pengin terlalu ambisius dalam mengusung seseorang dalam hal ini Ganjar Pranowo menjadi capres.

Hanya saja, saat ditanya soal arah dukungan selanjutnya, Badaruddin menyatakan, masih akan menggelar rembuk rakyat kembali untuk menentukan hal tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas