Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Gerindra soal Yenny Wahid Sebut Tak Dukung Prabowo jika Cak Imin Cawapresnya

Gerindra beri respons pernyataan Yenny Wahid soal tak dukung bacapres Prabowo Subianto jika cawapresnya Ketum PKB, Cak Imin.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Respons Gerindra soal Yenny Wahid Sebut Tak Dukung Prabowo jika Cak Imin Cawapresnya
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani - Ahmad Muzani merespons pernyataan Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur soal dukungan ke calon presiden (capres) Prabowo Subianto.  

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, merespons pernyataan Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur soal dukungan ke calon presiden (capres) Prabowo Subianto

Sebelumnya, Yenny Wahid menyebut kecil kemungkinan bagi pihaknya untuk mendukung Prabowo jika pendampingnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Hal tersebut, tak lain karena luka lama buntut perselisihan kepartaian di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) antara Gus Dur dan Cak Imin.

Terkait hal itu, Muzani mengatakan, bahwa saat ini cawapres Prabowo belum final diputuskan.

Ia juga menuturkan, bahwa pernyataan Yenny tersebut tak lantas diartikan sebagai bentuk keretakan antar kedua belah pihak tersebut.  

"Kan belum ada keputusan wakil presidennya. Hubungan kami dengan Mbak Yenny baik-baik saja. Insya Allah, semuanya berjalan lancar," ujar Muzani, Sabtu (12/8/2023) dikutip dari youTube KompasTV.

Baca juga: Yenny Wahid Sulit Dukung Prabowo jika Cak Imin Cawapresnya: Guru Politik Dikudeta Apalagi Rakyat

Meski belum diputus final, Muzani menegaskan bahwa Cak Imin masih menjadi bacawapres terkuat Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. 

Berita Rekomendasi

"Bacawapres sekarang posisinya, menurut kami, masih Pak Muhaimin," tegasnya.

Muzani menegaskan, sosok cawapres nantinya tetap ditentukan Prabowo dan PKB.

"Putusan untuk menerima partai-partai itu semua juga atas persetujuan PKB. Kami tidak bertindak sebelah atau bertepuk sebelah tangan."

"Tapi, keputusan ini juga kami menyampaikan ini kepada PKB. PKB sudah tahu semuanya," ujarnya.

Menurut Muzani, saat ini Gerindra masih terus melakukan komunikasi politik kepada sejumlah parpol lain.

"Karena itu, baik PKB maupun Gerindra terus melakukan komunikasi pendekatan dengan partai-partai lain, baik yang memiliki kursi di Senayan maupun partai non parlemen," kata Muzani. 

Baca juga: Profil Jansen Sitindaon, Wasekjen Demokrat Tolak Yenny Wahid Dampingi Anies, Seorang Pengacara

Sebelumnya, Yenny mengatakan, bagi keluarga Gus Dur dan Gusdurian, pengikut Gus Dur, masih sulit berdamai secara politik dengan Cak Imin. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas