Sebagai Parpol Moderat, PAN Disebut Menjadi Pilihan Masyarakat Muslim
Hal tersebut menjadikan PAN pilihan masyarakat muslim pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) semakin menunjukkan sikapnya yang terbuka dan moderat sehingga mendapat simpati luas dari masyarakat muslim.
Hal tersebut menjadikan PAN pilihan masyarakat muslim pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Baca juga: Konsisten Dorong UMKM, PAN Beri Ruang Melalui Festival Musik
“PAN kalau lihat historisnya lebih kepada nilai-nilai Islam moderat. Dapat merangkul siapa saja,” kata Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing dikutip pada Sabtu (12/8/2023).
Sikap moderat PAN ditunjukkan semakin luasnya jangkauan partai besutan Zulkifli Hasan tersebut.
Sebab PAN saat ini tidak hanya berisi kader Muhammadiyah saja namun juga menjadi pilihan dari kader Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu dibuktikan dengan semakin banyaknya tokoh-tokoh santri NU yang bergabung dengan PAN.
Sebut saja ada Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani, Gus Afif dari Pondok pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, dan Gus Sakti itu dari Pondok Pesantren Peta.
Meluasnya jangkauan terhadap umat muslim, elektabilitas PAN pun semakin meningkat.
Hal ini terbukti dari rilis Indikator Politik Indonesia (IPI) terbaru pada bulan Juni dan menunjukkan PAN menjadi salah satu partai berbasis Islam yang kokoh dengan elektabilitas sebesar 3,1 persen.
Baca juga: Zulkifli Hasan Akan Umumkan Arah Dukungan PAN untuk Capres 2024 Dalam Waktu Dekat
Perolehan tersebut hanya di bawah PKB dan PKS. Secara umum elektabilitas PAN terus menunjukkan hasil yang positif.
Survei IPI menunjukkan elektabilitas PAN tersebut pada bulan maret berkisar di angka 2 persen.
Lebih lanjut, semakin moderatnya sikap PAN adalah buah kepemimpinan Ketua Umum Zulkifli Hasan.
Menurutnya, kepemimpinan Zulkifli Hasan berhasil menjadikan PAN milik masyarakat luas bukan hanya kelompok tertentu saja.
“Saya melihat PAN di bawah Zulkifli Hasan bagus, lebih inklusif, lebih terbuka, lebih dialogis,” ungkap Emrus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.