Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi Golkar Sebut Donatur Keuangan untuk Parpol Punya Kecenderungan Tak Mau Disebut Namanya

Dia pun menyarankan kepada ICW untuk membuat kuesioner secara anonim kepada para pebisnis soal pernyataannya tersebut. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politisi Golkar Sebut Donatur Keuangan untuk Parpol Punya Kecenderungan Tak Mau Disebut Namanya
WARTA KOTA/YULIANTO
Mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest saat diperkenalkan sebagai kader Golkar oleh Ketua DPD Partai Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar di halaman kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Pemuda DPD Golkar DKI Jakarta, Rian Ernest, mengatakan bahwa keterbukaan informasi keuangan parpol saat ini tidak begitu terbuka lantaran masih adany dana dari donatur. 

Menurut Rian sebagian besar donatur punya kecenderungan tak ingin disebut dalam laporan keuangan.

“Pengalaman saya di Indonesia, setiap pengusaha itu pasti memberikan donasi kepada partai, yang beda itu dosisnya,” kata Rian pada diskusi Indonesia Corruption Watch (ICW) di Cikini, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Dia pun menyarankan kepada ICW untuk membuat kuesioner secara anonim kepada para pebisnis soal pernyataannya tersebut. 

"Misalnya apakah anda mau bersedia dibuka nama anda dalam laporan, pasti kan enggak ada,” sambungnya. 

Baca juga: Lima Provinsi Dengan Kerawanan Politik Uang Tertinggi, Maluku Utara Posisi Pertama

Rian mengaku situasi politik di Indonesia memang masih melekat budaya politik uang.

Berita Rekomendasi

Tak hanya dari politisi atau parpol tapi juga masyarakat atau pemilihnya. 

“Jujur, saya sampaikan apapun partainya, bisa saja mengelak tapi kultur iuran masih sedikit dan kedua tidak sesuai dengan real cost politik,” ujar dia.

Bekas politisi PSI itu mengatakan keterbukaan informasi keuangan parpol akan lebih terbuka apabila dana parpol bisa lebih ditingkatkan. 

“Seandainya saja mungkin negara bisa memberi dana lebih kepada parpol saya rasa parpol itu akan lebih sehat keuangannya,” tandasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas