Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar, Pengamat: Iman Politik Budiman Mau Pisah dengan PDIP

Pengamat politik menilai langkah Budiman mendukung Prabowo ketimbang Ganjar adalah wujud iman politiknya telah tidak di PDIP.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Dukung Prabowo Ketimbang Ganjar, Pengamat: Iman Politik Budiman Mau Pisah dengan PDIP
Tribunnews.com/Istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden 2024, Prabowo Subianto mengaku sempat tak percaya politisi PDIP Budiman Sudjatmiko kini mendukungnya. Pengamat politik menilai langkah Budiman mendukung Prabowo ketimbang Ganjar adalah wujud iman politiknya telah tidak di PDIP. 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko ingin berpisah dengan partai berlambang banteng tersebut.

Hal ini menanggapi pilihan Budiman yang mendukung bacapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto ketimbang bacapres PDIP, Ganjar Pranowo lewat deklarasi di Marina Convention Center di Semarang pada Jumat (18/8/2023) lalu.

"Bagi saya, secara prinsip kalau Budiman Sudjatmiko sudah mendeklarasikan dukungan politiknya kepada Prabowo, itu artinya Budiman iman politiknya sudah ingin pisah jalan dengan PDIP dan tidak mengusung Ganjar Pranowo," katanya dalam program Kabar Petang di YouTube tvOne, Minggu (20/8/2023).

Adi pun menilai dukungan Budiman ke Prabowo adalah hal wajar dalam tiap pemilu, yaitu ketika sebelumnya menjadi lawan tetapi kini menjadi kawan.

Padahal, sambungnya, Budiman merupakan sosok yang kerap mengkritik Prabowo sejak Pemilu 2014 lalu.

"Saya ingin menegaskan, biasanya jelang pilpres itu, ini adalah jadi tempat musim semi soal bagaimana politik berganti musim."

"Mengapa saya sebut berganti musim? Biasanya dulu adalah lawan dan saat ini menjadi teman. Dulu biasanya caci maki, kini jadi muji-muji, inilah yang terjadi pada Budiman Sudjatmiko," katanya.

Baca juga: Buntut Deklarasi Prabowo, Nasib Budiman Sudjatmiko di PDIP Ditentukan Besok, Ini Dua Opsi Sanksinya

BERITA REKOMENDASI

Adi juga menganggap dukungan Budiman ke Prabowo lantaran sudah tidak menjadi tokoh sentral di PDIP.

Sehingga, dengan dukungan ke Prabowo, Budiman dapat memperoleh sorotan dalam dunia politik Tanah Air.

"Mungkin Budiman saat ini dianggap tidak penting dan tidak punya tempat di PDIP sehingga Budiman butuh ekspose dan eksistensi politik yang lebih besar sehingga mengarah ke Prabowo Subianto," ujar Adi.

Namun, di sisi lain, Adi turut menyoroti latar belakang Budiman sebagai aktivis '98 yang turut mengkritik Orde Baru dan kerap berbicara lantang terkait dugaan keterlibatan Prabowo dalam berbagai peristiwa '98 tetapi kini justru mendukung sebagai capres.

Menurutnya, dengan dukungan ke Prabowo, Budiman harus mengganti kosa kata politiknya yang sebelumnya menyebut Orde Baru adalah era keterpurukan menjadi keemasan.


"Atau misalnya Budiman ini mengubah istilah penculikan yang sering diulang-ulang saat itu mengkritik dan menyerang Prabowo Subianto, itu bukan penculikan tapi adalah upaya mengamankan," tegas Adi.

Dua Opsi Sanksi Budiman dari PDIP usai Dukung Prabowo: Mundur atau Dipecat!

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sambutan pada acara Upacara HUT ke 78 RI di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023). Upacara dimulai dengan kirab marching band, penari, dan para kader yang mengenakan pakaian adat dari daerah nusantara. Warta Kota/YULIANTO
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sambutan pada acara Upacara HUT ke 78 RI di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023). Upacara dimulai dengan kirab marching band, penari, dan para kader yang mengenakan pakaian adat dari daerah nusantara. Warta Kota/YULIANTO (WARTA KOTA/YULIANTO)

Deklarasi Budiman mendukung Prabowo pun telah membuat PDIP bakal memberikan sanksi tegas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas