Alasan Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo, Siap Dapat Sanksi tapi Tak Berharap Dipecat PDIP
Usai mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko berharap tak dipecat PDIP.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, mengaku sedih jika dipecat dari partainya.
Isu pemecatan muncul usai Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024 mendatang.
Padahal, PDIP hingga kini mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Budiman mengaku mendukung Prabowo karena memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
"Saya melihat unsurnya relatif ada di Prabowo, jadi dengan terpaksa saya harus katakan kita harus mendorong kepemimpinan strategic itu," ucap Budiman, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (20/8/2023).
"Kebetulan namanya Pak Prabowo, kalau ada nama lain enggak apa-apa, kalau Pak Jokowi mau lanjutkan ya enggak apa-apa juga tapi kan enggak mungkin," lanjutnya.
Baca juga: Buntut Dukung Prabowo, Nasib Budiman Sudjatmiko di PDIP Ditentukan Siang Ini
Hingga kini, Budiman mengaku belum mendapat surat panggilan dari PDIP.
Kendati demikian, ia siap jika suatu dipanggil para petinggi partai.
"Kalau memang itu terjadi, baik itu undangan formal dengan surat resmi maupun informal, saya akan datang," ungkap Budiman.
"Kalau ada sanksi untuk saya, saya berharap apa yang saya lakukan bisa jadi bahan diskusi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Budiman berharap PDIP mempertimbangkan kemungkinan beraliansi dengan Partai Gerindra.
Ia yakin PDIP akan mengambil keputusan yang bijak terkait pilihannya mendukung Prabowo.
"Sehingga tindakan saya ya salah, tapi saya tidak dipecat," ujarnya.
Usai mendukung Prabowo, Budiman mengakui telah mendengar isu pemecatannya dari PDIP.